Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres-Cawapres Bidik Target Pertumbuhan Ekonomi, Ini Pendapat Ekonom

Kompas.com - 27/10/2023, 18:51 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom menilai visi dan misi bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) terlihat sama dan tidak terlalu berbeda.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, perbedaan yang langsung terlihat adalah pada angka-angka target pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan angka pengangguran.

"Tetapi belum terlihat yang lebih substantif," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Mengintip Target Pertumbuhan Ekonomi Capres-Cawapres pada Pilpres 2024

Ilustrasi ekonomi Indonesia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi ekonomi Indonesia.

Ia menambahkan, untuk mengetahui perbedaan yang substantif perlu penjelasan mendalam dari tiap-tiap tim sukses.

Sebagai contoh, Piter menjelaskan, visi misi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengedepankan pembangunan faktor manusia yang disebut menjadi penggerak perekonomian.

Pasangan ini memasang target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yakni rata-rata sebesar 7 persen setiap tahunnya. Perbaikan kualitas SDM dipercaya akan menjadi penggerak perekonomian.

Di sisi lain untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pasangan tersebut juga menonjolkan faktor reformasi hukum.

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi RI yang Dicanangkan Capres dan Cawapres Dinilai Ambisius

"Harus kita akui bahwa meskipun Jokowi sukses membangun infrastruktur, tetapi Jokowi gagal melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi," imbuh dia.

Berdasarkan catatan Piter, di masa pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi terbatas di kisaran lima persen.

Sementara itu, untuk mencapai Indonesia Maju, pertumbuhan ekonomi harus ada pada rata-rata 7 persen per tahun hingga 2045.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com