Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Catat Laba Bersih 198,5 Juta Dollar AS di Triwulan III 2023

Kompas.com - 28/10/2023, 12:10 WIB
Dwi NH,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar 198,5 juta dollar Amerika Serikat (AS) di triwulan III 2023 atau sepanjang sembilan bulan pertama 2023.

Pencapaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar 2,7 miliar dollar AS dan laba operasi sebesar 389,9 juta dollar AS. Untuk nilai Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang diperoleh adalah sebesar 814,6 juta dollar AS.

Direktur Utama (Dirut) PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, pihaknya berupaya menjaga pencapaian kinerja positif sampai di triwulan III 2023.

Di tengah situasi global terkini, kata dia, kondisi ekonomi Indonesia bertahan dengan baik sehingga konsumsi gas bumi domestik tetap tinggi.

Baca juga: Sesuai Ketetapan Pemerintah, PGN Jaga Penyaluran Gas Bumi di Jawa Bagian Barat hingga Sumatera Bagian Selatan

“Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pascapandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya,” ucap Arief ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Ia mengungkapkan, volume penjualan niaga gas di triwulan III 2023 mencapai 935 billion british thermal unit per day (BBTUD), sedangkan volume transmisi gas bumi sebesar 1.444 million standard cubic feet per day (MMSCFD)

Selain itu, sebut Arief, segmen hulu minyak dan gas bumi (migas) juga masih menunjukkan kinerja positif dengan volume lifting sebesar 6,7 million barrels of oil equivalent (MMBOE).

“Demikian juga kinerja pemrosesan liquefied petroleum gas (LPG) mencapai 106 ton per hari. Untuk volume regasifikasi gas bumi meningkat jadi sebesar 158 BBTUD dari 131 BBTUD pada periode triwulan III 2022,” imbuhnya.

Baca juga: Urutan Fraksi Minyak Bumi dari Ringan ke Berat

Lebih lanjut, Arief menjelaskan, pencapaian signifikan juga terdapat pada transportasi minyak bumi yang mencapai 157.167 barrel oil equivalent per day (BOEPD) dibandingkan periode triwulan III 2022 yang hanya 31.413 BOEPD.

Kemudian pada jumlah pelanggan, kata dia, PGN saat ini memiliki 839.151 pelanggan yang terdiri atas 834.165 rumah tangga, 3.019 industri dan komersial, dan 1.967 pelanggan kecil.

“PGN dalam perannya sebagai subholding gas Pertamina secara konsisten mengedepankan performa kualitas layanan kepada pelanggan melalui penyediaan pasok gas bumi, infrastruktur, dan inovasi yang berkelanjutan,” ujar Arief.

Ia mengatakan, PGN ke depannya akan memperkaya portofolio keandalan gas bumi domestik melalui diversifikasi pasokan gas dari liquified natural gas (LNG) yang sebelumnya untuk membantu keandalan ketersediaan pasokan gas.

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Arief menyebut bahwa peran PGN sangatlah strategis dalam era transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT).

“(Oleh karenanya) Harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat,” imbuhnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com