Simak, Cara Mengelola Keuangan untuk Karyawan Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memulai karier sebagai karyawan baru, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah membuat perencanaan keuangan.

Banyak orang yang meremehkan pentingnya perencanaan keuangan di awal karir mereka, padahal hal ini sangat penting untuk memastikan keuangan yang stabil dan menghindari masalah keuangan di masa depan. Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan yang baik?

Mengutip dari laman resmi Job Street, Senin (30/10/2023), berikut adalah beberapa tips mengelola gaji atau membuat perencanaan keuangan untuk karyawan yang baru bekerja.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji Magang

Ilustrasi tips mengatur keuangan.

1. Buatlah anggaran bulanan

Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah membuat anggaran bulanan. Tuliskan semua pemasukan dan pengeluaran bulanan kamu untuk mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan.

Dengan begitu, kamu dapat mengalokasikan uang kamu dengan lebih baik dan memastikan bahwa pengeluaran kamu tidak melebihi pendapatan.

2. Prioritaskan penghematan

Setelah membuat anggaran bulanan, prioritaskan penghematan. Identifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan seperti jajan di luar, membayar langganan TV kabel, dan lain sebagainya.

Dengan menghemat pengeluaran ini, kamu dapat menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi dan tabungan.

Baca juga: Tips Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate

3. Investasikan uang

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kekayaan kamu. Jangan menunggu terlalu lama sebelum memulai investasi.

Mulailah dengan investasi yang aman seperti deposito atau reksa dana. Setelah kamu memiliki pengetahuan yang cukup, kamu dapat beralih ke jenis investasi yang lebih berisiko.

SHUTTERSTOCK/TINNAKORN JORRUANG Ilustrasi dana darurat, menabung dana darurat.

4. Buatlah dana darurat

Dana darurat sangat penting untuk melindungi diri dari kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan yang mengharuskan kamu untuk mengeluarkan uang yang tidak terduga. Disarankan untuk menyisihkan setidaknya tiga sampai enam bulan biaya hidup untuk dana darurat.

5. Buatlah rencana keuangan jangka panjang

Penting untuk membuat rencana keuangan jangka panjang. Kamu dapat memulai dengan menentukan tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun dini.

Baca juga: 5 Hal Tidak Penting yang Bikin Gaji Cepat Habis, Apa Saja?

Kemudian, buatlah rencana untuk mencapai tujuan tersebut dan mulai menabung sesuai dengan rencana tersebut.

6. Manfaatkan program karyawan

Beberapa perusahaan menawarkan program karyawan seperti program pensiun atau asuransi kesehatan. Pastikan untuk memanfaatkan program-program ini karena dapat membantu kamu menghemat uang dan melindungi diri kamu dari risiko keuangan di masa depan.

7. Jangan biarkan utang mengendalikan hidup

Utang dapat menjadi masalah besar jika tidak dikelola dengan baik. Usahakan untuk menghindari utang yang tidak perlu dan selalu membayar tagihan tepat waktu.

Jika kamu memiliki utang, buatlah rencana untuk melunasi utang tersebut secepat mungkin.