Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Indosat Turun 24, 41 Persen Jadi Rp 2,7 Triliun pada Kuartal III 2023

Kompas.com - 30/10/2023, 15:02 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 2,7 triliun. Nilai tersebut turun 24,41 persen secara tahunan (YoY) dibanding periode sama tahun sebelumnya, Rp 3,68 triliun.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023, Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp 37,4 triliun, meningkat 8,5 persen YoY dibandingkan periode sama, tahun sebelumnya sebesar Rp 34,53 triliun.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, pertumbuhan pendapatan ISAT didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.

Baca juga: PGEO Catat Kenaikan Laba Bersih Menjadi Rp 2 Triliun pada Kuartal III-2023

Sementara itu, Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24 persen YoY menjadi Rp 17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6 persen pada kuartal III-2023.

“Kami bangga dapat mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat selama kuartal III-2023. Kinerja kami didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus tak tergoyahkan untuk memberikan marvelous experience bagi pelanggan. Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar,” kata Vikram Sinha di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia melalui penawaran produk yang simpel dan transparan, serta diiringi perluasan jaringan. Hal ini dititikberatkan pada pelanggan berkualitas tinggi dan meluncurkan penawaran digital baru untuk meningkatkan konsumsi pengguna.

Sebagai upaya untuk meningkatkan performa, Indosat memperkuat jaringan 4G di wilayah Nusa Tenggara di Indonesia Timur, memperluas inklusi digital dan membuka peluang tak terbatas bagi masyarakat.

Jaringan Indosat kini telah menjangkau lebih dari 80 persen populasi di seluruh Nusa Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan (site) yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Kami terus memperluas jaringannya ke wilayah pedesaan yang belum terlayani di Indonesia Timur dalam rangka menutup kesenjangan digital.

Indosat juga telah meluncurkan kemitraan baru dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Centres Initiative (DTCI) untuk memperkuat literasi digital dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat terpencil dan kurang terlayani di Indonesia,” jelas dia.

Baca juga: CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 6,3 triliun sampai Kuartal III-2023

Dia menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut, kemitraan merupakan pilar utama dari pendekatan Indosat untuk memberdayakan Indonesia secara digital. Bersamaan dengan itu, Indosat mengumumkan kemitraan baru dengan Cisco untuk memperkenalkan kursus pelatihan keamanan siber Cisco Networking Academy ke dalam program pelatihan IDCamp Indosat yang sukses setiap tahunnya.

“Kami optimis bahwa bisnis memiliki peran penting dalam menciptakan dunia lebih baik dan lebih berkelanjutan. Indosat juga terus mengembangkan berbagai inisiatif di bawah kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG),” ungkap dia.

Di sisi lain, sebagai komitmen perusahaan terhadap percepatan implemantasi energi bersih, perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi dan konsumsi energi, melalui pemasangan panel surya, baterai yang efisien, dan mode sleep cell di seluruh jaringan BTS.

"Kami berada di jalur yang tepat untuk mentransformasi Indosat dari perusahaan telco menjadi techco, dan memimpin transformasi digital di industri ini. Kedepannya, kami akan melanjutkan perjalanan memberdayakan Indonesia dan mendukung Indonesia di garis depan perjalanan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara," tegas Vikram.

Baca juga: Kuartal III 2023, Laba Bank Jago Naik 24 Persen Jadi Rp 50 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com