Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MedcoEnergi Bukukan Pendapatan 1,66 Miliar Dollar AS per Kuartal III-2023

Kompas.com - 02/11/2023, 11:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) atau MedcoEnergi membukukan pendapatan 1,66 miliar dollar AS atau sekira Rp 25,86 triliun (kurs Rp 15.487 per dollar AS) pada sembilan bulan pertama tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan MedcoEnergi ditopang pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar 1,63 miliar dollar AS dan pendapatan keuangan sebesar 33,75 juta dollar AS.

Perinciannya, pendapatan MedcoEnergi terdiri atas kontrak penjualan minyak dan gas bumi senilai 1,43 miliar dollar AS, disusul pendapatan dari Kontrak konstruksi senilai 131,9 juta dollar AS, Kontrak penjualan listrik senilai 37,43 juta dollar AS, dan Kontrak operasi serta jasa pelayanan senilai 18,442 juta dollar AS.

Baca juga: Bos Medco Energi Borong 3,37 Juta Saham MEDC

Chief Executive Officer MedcoEnergi Roberto Lorato mengatakan, laporan kuartalan ini merupakan hasil operasional yang solid dan hasil keuangan yang baik.

Sepanjang kuartal III-2023, produksi minyak dan gas tetap stabil dengan jumlah 161 mboepd, biaya produksi sebesar 7,5 dollar AS per barrel minyak setara. Belanja modal untuk sektor minyak dan gas mencapai 155 juta dollar AS, terutama digunakan untuk menyelesaikan beberapa proyek pembangunan di Natuna dan Corridor.

Menurut Lorato, laporan cadangan terbaru di Natuna dan Corridor memperpanjang umur cadangan terbukti dan terduga MedcoEnergi menjadi 9,7 tahun. Laporan itu adalah hasil dari kemampuan MedcoEnergi dan investasi berkelanjutan dalam aset berkualitas tinggi perseroan.

"Untuk menambah nilai, kami akan terus berfokus pada kepemimpinan biaya dan pengiriman proyek kelas satu,” kata Lorato dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Berikut Target Proyek Medco Energi Tahun 2023

Ia menambahkan, sepanjang kuartal III-2023 kontribusi laba bersih dari Amman Mineral Internasional (AMMN) terhadap MedcoEnergi menjadi sebesar 13 juta dollar AS.

"Bagian laba bersih MedcoEnergi dari AMMN adalah 13 juta dollar AS, turun sebesar 159 juta dollar AS dibandingkan tahun lalu," kata Lorato.

Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro merasa senang dengan kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Penerbitan obligasi terbaru dan dukungan investor yang kuat menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam memenuhi komitmen dan rencana deleveraging secara konsisten.

"Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan," tukasnya.

Baca juga: MedcoEnergi Umumkan Laba Bersih 119 Juta Dollar AS Semester I 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com