Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Kesalahan dalam Surat Lamaran Kerja yang Harus Dihindari

Kompas.com - 06/11/2023, 06:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CV adalah dokumen terpenting yang dipertimbangkan oleh HRD perusahaan saat seseorang melamar kerja. Namun demikian, surat lamaran kerja yang menyertai CV juga sangat diperhitungkan oleh HRD perusahaan.

Dikutip dari Fox Business, Senin (6/11/2023), surat lamaran kerja memberikan penjelasan tentang tujuan karier Anda, minat Anda pada pekerjaan yang dilamar, serta bagaimana keterampilan dan pendidikan Anda menjadikan Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi pekerjaan tersebut.

Dengan banyaknya beban yang harus ditanggung dalam surat lamaran kerja, para pakar perekrutan mempertimbangkan kesalahan dalam surat lamaran kerja yang harus dihindari, sebab dapat memengaruhi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: 3 Hal yang Diperhatikan HRD dari Surat Lamaran Kerja, Apa Saja?

Ilustrasi surat lamaran kerja.SHUTTERSTOCK/NEOMASTER Ilustrasi surat lamaran kerja.

1. Surat lamaran kerja terlalu panjang

Perlu diingat bahwa HRD perusahaan sibuk, sehingga rentang perhatian mereka lebih pendek, kata Marc Cenedella, pendiri Leet Resumes (leet.co) di New York, AS.

“Buatlah surat lamaran kerja Anda sederhana dan ringkas,” saran Canedella

Anda bisa membuat surat lamaran kerja yang bagus hanya dalam beberapa kalimat, tutur Cenedella.

“Buka dengan detail spesifik tentang pencapaian pekerjaan Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar," terang dia.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate

Sertakan kalimat yang berfokus pada manfaat yang akan Anda berikan kepada perusahaan. Selanjutnya, dia berkata untuk melanjutkannya dengan kalimat tentang pekerjaan Anda saat ini.

Lalu, tambahkan kalimat tentang alasan Anda antusias dengan peran baru ini. Terakhir, akhiri surat lamaran kerja dengan kalimat yang berfokus pada manfaat yang akan Anda berikan bagi perusahaan, saran Cenedella.

Ilustrasi surat lamaran kerja.SHUTTERSTOCK/ARMMY PICCA Ilustrasi surat lamaran kerja.

2. Anda tidak mengoreksi surat lamaran kerja

Tata bahasa dan ejaan yang buruk dapat menunjukkan bahwa Anda kurang memperhatikan detail. Bahkan jika Anda memeriksa surat lamaran kerja melalui laman atau aplikasi pemeriksaan ejaan dan tata bahasa, layanan tersebut masih dapat melewatkan beberapa hal, ujar Cenedella.

“Jadi, Anda juga harus mempertimbangkan untuk meminta teman tepercaya untuk membaca surat lamaran kerja untuk mengetahui kesalahan apa pun sebelum Anda mengirimkannya,” saran dia.

Baca juga: Tips dan Cara Membuat Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate

3. Anda tidak menyesuaikan surat lamaran kerja dengan posisi pekerjaan tertentu

Tidak ada gunanya mengirimkan surat lamaran kerja yang tidak dirancang untuk sebuah posisi pekerjaan spesifik, jelas Stacie Haller, kepala penasihat karier di Resumebuilder.com yang berbasis di Boston, AS.

“Surat lamaran kerja sebenarnya bukan hanya tentang Anda, tapi mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut. HRD perlu mengetahui posisi apa yang Anda lamar dan mengapa mereka harus bertemu dengan Anda untuk mendiskusikan kualifikasi Anda lebih lanjut," tutur dia.

Saran lain yang diberikan Haller adalah jangan menggunakan template surat lamaran kerja yang diambil dari internet.

“Jika terlihat seperti sebuah template, hal ini tidak hanya akan menghalangi manajer perekrutan, tetapi juga dapat menghilangkan Anda dari proses tersebut,” ungkap Haller.

Baca juga: 5 Cara Membuat Surat Lamaran Magang yang Baik dan Benar

"Tentukan pekerjaan yang Anda lamar dan soroti alasan Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com