6 Cara Membuat Profil LinkedIn yang Menarik untuk Menunjang Karier

JAKARTA, KOMPAS.com - Profil LinkedIn tidak hanya sekedar informasi diri dan karier saat ini. Memiliki profil LinkedIn yang kuat dapat membantu Anda menonjol di mata perusahaan dan dapat menjadi sarana berjejaring yang hebat.

LinkedIn adalah tempat Anda dapat menyimpan salinan CV digital, berbagi pembaruan karier dengan orang lain, terhubung dengan orang-orang di bidang industri yang Anda geluti, dan menemukan peluang karier baru.

Dilansir Fox Business, Senin (6/11/2023), kunci menggunakan LinkedIn adalah mempertahankan profil terbaru. Sangat mudah untuk melupakan profil LinkedIn setelah Anda mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Jangan Gunakan Tanda Open to Work di Profil LinkedIn, Mengapa?

PEXELS/AIRAM DATO-ON Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.

Berikut cara membuat profil LinkedIn yang menarik untuk menunjang karier, meskipun saat ini Anda sedang tidak mencari pekerjaan.

1. Perbarui foto profil dan latar belakang

Foto profil di LinkedIn adalah perkenalan pertama yang didapat orang ketika mereka melihat profil Anda. Gambar profil yang bagus dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada siapa pun yang melihat halaman Anda.

Jaga agar foto profil tetap profesional dan pilih foto yang lebih menampilkan wajah Anda dari dekat, bukan foto yang diambil dari jarak jauh.

Di LinkedIn, ada juga opsi untuk menambahkan gambar latar belakang. Anda dapat menggunakan gambar latar belakang untuk lebih menunjukkan kepribadian Anda dan hal-hal yang penting bagi Anda.

Baca juga: 10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

2. Pastikan bagian "about" terisi

Banyak orang membiarkan bagian "about" di LinkedIn tetap kosong, tetapi ini adalah bagian yang tidak boleh Anda lewati.

Bagian ini adalah tempat Anda menceritakan kisah Anda dan memberi tahu orang-orang siapa Anda, apa yang penting bagi Anda, dan apa yang Anda cari. Gunakan bagian ini untuk memasarkan diri dan berbagi kisah pribadi Anda yang terkait karier.

UNSPLASH/SOUVIK BANERJEE Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.

3. Perbarui "headline" untuk memasukkan lebih dari sekadar jabatan

Di bagian "headline" profil LinkedIn, banyak orang yang hanya menyertakan jabatan satu atau dua kata, tetapi Anda dapat menyertakan lebih banyak detail dari itu. Jadikan headline Anda menarik, bukan hanya beberapa kata.

4. Buat koneksi baru

Selalu buat koneksi atau"connection" baru di LinkedIn. Pastikan untuk memantau permintaan yang Anda terima dari orang lain dan selalu waspada terhadap koneksi baru yang dapat Anda buat untuk memperluas jaringan.

Baca juga: 3 Jenis Unggahan LinkedIn yang Harus Dihindari, Bisa Pengaruhi Karier

Tambahkan koneksi baru sesering mungkin. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan Anda temui secara virtual, siapa tahu mereka bisa membantu Anda mengembangkan karier.

5. Buat perubahan apa pun yang diperlukan pada bagian keahlian dan pengalaman

Jika Anda sudah lama tidak memeriksa kolom "skill" lihatlah apa saja yang sudah Anda tuliskan dan lihat apakah ada keterampilan baru yang perlu ditambahkan. Hal yang sama berlaku untuk bagian pengalaman kerja.

Setiap kali Anda mendapatkan pekerjaan baru atau posisi baru di perusahaan, pastikan untuk menambahkan informasi baru tersebut ke profil LinkedIn Anda.

6. Bagikan konten yang relevan ke feed dan tambahkan komentar ke unggahan

Setelah sebagian besar profil LinkedIn diperbarui, jangan lupakan itu. Tetap aktif di LinkedIn dengan membagikan postingan dan mengomentari postingan orang lain.

Baca juga: Cara Maksimalkan Akun LinkedIn untuk Kemajuan Karier

Anda dapat berbagi karya Anda dengan koneksi LinkedIn dan berbagi unggahan orang lain.

Gunakan LinkedIn sebagai platform media sosial profesional untuk berbagi pekerjaan dengan orang lain, membangun jaringan, dan terus mendapatkan informasi terkini tentang hal-hal yang terjadi di industri.