Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Unggahan LinkedIn yang Harus Dihindari, Bisa Pengaruhi Karier

Kompas.com - 15/09/2023, 12:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, memiliki profil LinkedIn sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan. Bahkan, menurut LinkedIn, ada delapan orang yang direkrut dari jejaring profesional itu setiap menitnya.

Itu berarti 480 orang direkrut per jam dan 11,520 orang dipekerjakan per hari melalui LinkedIn.

Jika Anda belum membuat profil LinkedIn, ada baiknya segera membuat. Perusahaan menggunakan LinkedIn untuk mencari dan mengenal kandidat sebelum merekrut.

Baca juga: Badai PHK Berlanjut, LinkedIn Pangkas 716 Karyawan dan Tutup Aplikasi InCareer

Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.UNSPLASH/SOUVIK BANERJEE Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.

“Tidak adanya kehadiran online yang mapan dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pemberi kerja,” kata Angelina Darrisaw, pelatih karier dan pendiri serta CEO C-Suite Coach, dikutip dari CNBC, Jumat (15/9/2023).

Selain memiliki profil LinkedIn, Anda juga perlu memastikan profil tersebut diisi dengan benar dan menampilkan versi paling profesional dari Anda.

Berikut beberapa jenis unggahan LinkedIn yang harus dihindari, karena bisa berpengaruh pada karier Anda.

1. Unggahan yang emosional, kesal, atau marah

Di antara bagian teratas di profil LinkedIn adalah bagian aktivitas Anda. Ini adalah tempat orang dapat melihat postingan terbaru yang Anda buat dan komentar yang Anda tulis tentang orang lain.

Baca juga: 15 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn

Hal yang sama berlaku untuk semua pembicaraan yang memanas tentang suatu topik yang muncul di timeline Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com