Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Unggahan LinkedIn yang Harus Dihindari, Bisa Pengaruhi Karier

Kompas.com - 15/09/2023, 12:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.PEXELS/BASTIAN RICCARDI Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.

Hindari juga menyampaikan keluhan tertentu.

"Kandidat pekerjaan bisa menjadi sangat emosional sehingga jika wawancara kerja tidak berjalan sesuai keinginan mereka atau mereka mendapat penolakan, mereka tidak berhenti dan terkadang berhenti sejenak sebelum mengungkapkan perasaan mereka,” kata Octavia Goredema, pelatih karier dan penulis PREP, PUSH, PIVOT.

“Jangan mengunggah saat Anda sedang emosional, kesal, atau marah. Itu mungkin hal pertama yang dilihat oleh perusahaan ketika mereka melihat profil Anda," ungkap Goredema.

Baca juga: Cara Maksimalkan Akun LinkedIn untuk Kemajuan Karier

2. Banyak jabatan yang tumpang tindih

Perusahaan juga melihat ketidakkonsistenan dalam pengalaman kerja yang Anda cantumkan di LinkedIn.

Sebagai contoh mengenai hal-hal yang dapat menimbulkan keheranan, Darrisaw mengatakan banyak jabatan yang tumpang tindih dapat membuat tidak jelas apa fokus sebenarnya Anda dan tampak tidak realistis sama sekali.

Daftar lengkap poin-poin tentang tanggung jawab yang tampaknya tidak sesuai dengan masa kerja Anda di setiap posisi adalah tanda bahaya lainnya.

"Dekati profil LinkedIn Anda dengan cara yang sama seperti Anda membuat CV dan berpikir, 'bagaimana saya menceritakan kisah pengalaman saya dan membuatnya masuk akal bagi seseorang yang melihatnya?'," ungkap Darrisaw.

Baca juga: Cara Menggunakan Linkedin, Untuk Mencari hingga Melamar Kerja

Jika Anda benar-benar memiliki banyak jabatan yang tumpang tindih, misalnya Anda seorang pekerja lepas atau mengambil pekerjaan sampingan, temukan cara untuk menjelaskannya.

“Jadi itu bisa menjadi headline Anda. Pekerja lepas dengan banyak aspek, yang saat ini mengerjakan empat proyek menarik. Anda juga bisa menjelaskannya di bagian tentang Anda," saran Darrisaw.

"Intinya adalah, luangkan waktu untuk membuatnya masuk akal,” imbuh dia.

3. Pengalaman kerja yang tidak di-update

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com