Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita IKN Terima 284 Surat Minat Investasi, Ada China hingga Amerika Serikat

Kompas.com - 13/09/2023, 18:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menerima 284 surat pernyataan minat atau letter of intent (LOI) untuk ikut berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN. Surat-surat itu berasal dari 21 negara.

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono mengatakan, sebagian besar surat pernyataan minat tersebut berasal dari investor dalam negeri.

"Sejauh ini kita terima 284 LoI dari sekitar 21 negara, terbanyak hampir setengah lebih dari dalam negeri," ujarnya dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Groundbreaking Proyek di IKN yang Dibiayai Swasta Rp 40 Triliun Dimulai Pekan Depan

Ia merinci, 284 surat pernyataan minat tersebut terdiri dari Indonesia 162 LOI, Singapura 27 LOI, Jepang 25 LOI, Malaysia 19 LOI, China 17 LOI, Korea Selatan 9 LOI, Amerika Serikat 4 LOI, Finlandia 3 LOI, dan Spanyol 3 LOI, dan negara lainnya 15 LOI.

"Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura signifikan, begitu juga China dan Jepang signifikan. Jadi the usual partner we have, ASEAN neighbours. Dan kita akan terus kawal ini untuk wujudkan investasi di IKN," jelas Agung.

Dia menambahkan, realisasi dari investasi swasta di IKN pun sudah mulai terlihat. Salah satunya dengan mulai dilakukannya pengerjaan proyek di IKN yang dibiayai oleh swasta pada pekan depan.

Ini menjadi proyek perdana IKN yang dibiayai penuh oleh swasta, setelah yang berjalan selama ini hanya proyek yang dibiayai pemerintah.

Proyek infrastruktur yang akan digarap swasta itu mencakup pembangunan perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan serta pusat arena olah raga. Adapun nilai investasi dari proyek ini mencapai Rp 40 triliun.

Agung menuturkan, ada 10 perusahaan dalam negeri yang tergabung dalam proyek perdana tersebut. Namun dia enggan menyebutkan secara detail nama-nama investor maupun perusahaan yang terlibat dalam proyek itu.

"Ada konsorsium dan itu (investor) itu dalam negeri, merah putih. Ada 10 perusahaan," kata dia.

Ia pun meyakini dengan masuknya investasi swasta maka semakin membuka peluang untuk investor lain tertarik mendanai proyek di IKN. Maka dari itu, pemerintah terus membuka kesempatan bagi swasta untuk terlibat dalam mega proyek tersebut.

"Jadi kalau orang bertanya apakah investasi masuk ke IKN? Iya masuk, kita saksikan minggu depan," tutup dia.

Baca juga: Kembangkan Metode Ibu Kota Hijau, Otorita IKN Gandeng Stanford Doerr

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com