Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otorita: Ada 2 "Groundbreaking" Proyek Swasta di IKN Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 11/09/2023, 19:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, di sisa tahun 2023 akan ada dua peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan di IKN Nusantara oleh investor swasta.

Bambang menyebut, dua groundbreaking di IKN ini akan dilaksanakan pada September 2023 dan November 2023. Namun dia tidak menyebutkan tanggal pastinya.

Untuk groundbreaking September ini sebenarnya sudah kerap terdengar, yaitu groundbreaking untuk proyek IKN di sektor perhotelan, rumah sakit, kawasan perdagangan seperti mal.

"(Tanggalnya) sedang dibahas, disesuaikan, diorganisasikan dengan memperhatikan juga jadwal Bapak Presiden," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Pengusaha Brunei Tertarik Garap Proyek di IKN

Pada September 2023, juga ada pengumuman atau launching dari para investor yang akan melakukan groundbreaking proyek di IKN pada November 2023.

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut sektor apa saja yang akan di-groundbreaking proyeknya pada dua bulan mendatang. Dia juga tidak membocorkan berapa dan siapa investor yang akan melaksanakan groundbreaking di November 2023.

"Ada istilahnya launching. Launching itu adalah buat mereka yang akan groundbreaking kira-kira dua bulan lagi. Itu ada beberapa juga," ucapnya.

Selain groundbreaking, pihaknya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan melakukan beberapa inisiasi kegiatan lain dan melaporkan sejumlah kerja sama yang telah dilakukan.

"Misalnya kemarin dengan Universitas Stanford ya,kemudian dengan Pertamina ada beberapa gagasan, pada waktunya kita akan lapor. Kemudian beberapa hal lain yang berhubungan dengan misalnya pembuatan rencana untuk kebun raya," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah nama konglomerat Indonesia tergabung dalam konsorsium investor swasta dalam negeri yang akan melaksanakan groundbreaking proyek di IKN pada September 2023.

Baca juga: Otorita: Malaysia dan Singapura Berminat Investasi di IKN

Nama-nama konglomerat yang sudah santer terdengar akan berinvestasi di IKN di antaranya Anthony Salim selaku pemilik Salim Group, Aguan selaku pendiri Agung Sedayu Group, dan pemilik Sinar Mas Franky Oesman Widjaja.

"Bisa dong (direalisasikan September), bisa. Dikit lagi kok, dikit lagi. Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthony Salim, kemudian Pak Franky Widjaja. Mereka sudah punya konsorsium," ujarnya setelah acara Rapat Kerja Nasional Hipmi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

Bahlil bilang, pada tahap pertama ini pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri untuk membangun sejumlah fasilitas umum seperti hotel, taman, gedung, sekolah, rumah sakit, hingga mall.

Kendati demikian, pemerintah tetap membuka peluang bagi investor asing untuk ikut membangun IKN. Dia bilang, saat ini investor asing juga banyak yang siap menanamkan modalnya di IKN.

"Kita pengin investornya itu kalau bisa dari dalam negeri kita prioritaskan, luar negerinya juga sudah banyak. Tapi tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu," kata Bahlil.

Baca juga: IKN Dilirik 270 Calon Investor, Ada dari Singapura dan Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com