Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 07/11/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Selasa (7/11/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (6/11/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.878,83 atau naik 1,3 persen (89,9 poin).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, setelah ditutup tepat di level 6.878 sebagai resisten terdekat. Level support IHSG berada di 6.788, 6.633 dan 6.578, sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross,

“IHSG membuka jalan untuk naik menuju resisten berikutnya di level 6.968 apabila hari ini menembus ke atas 6.878. Sementara itu IHSG dapat memulai terjadinya pullback apabila tetap berada di bawah 6.878,” kata Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Melonjak 1,3 Persen, Rupiah Menguat

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil menguat menembus resistance 6.850. Dengan kenaikan kemarin, William menilai saat ini IHSG sudah tidak bisa dikatakan downtrend lagi.

“Ketika saham maupun indeks mengalami penguatan menembus MA20, maka secara teknikal telah memasuki uptrend,” kata William.

“Memperhatikan faktor tersebut, kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 6.800 – 6.925. Sempat terbentuk gap pada penutupan IHSG menjelang akhir perdagangan hari Senin, jadi jika ada pergerakan mixed yang bersifat menutup gap tersebut, itu adalah kondisi yang bagus,” ujar William.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas
ADRO rekomendasi buy on weakness, support 2.330, resistance 2.600 - 3.130, target 2.600
BBCA rekomendasi take profit, support 8.500, resistance 9.100 - 9.800, target 9.100.
CPIN rekomendasi buy, support 5.000, resistance 5.700 - 6.500, target 5.700.

2. WH Project
BDKR rekomendasi buy, support 550, resistance 620.
BSDE rekomendasi buy, support 1020,resistance 1090 – 1150.
SSIA rekomendasi buy, support 420, resistance 440.?

Baca juga: Menanti The Fed, Wall Street Berakhir Hijau

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com