Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada LRT Jabodebek, KCI Sebut Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Meningkat

Kompas.com - 07/11/2023, 12:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) mencatat jumlah penumpang KRL Jabodetabek meningkat sejak LRT Jabodebek resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023.

Hal ini terlihat dari lonjakan penumpang yang terjadi di beberapa stasiun KRL yang terintegrasi dengan stasiun LRT Jabodebek seperti Stasiun Sudirman dan Cawang.

"Ketika LRT ini aktif kemarin dengan normal perjalanan lebih dari 20, sesuai dengan prediksi kami akan meningkatkan volume penumpang commuter line," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purbas aat konferensi pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor, Wamen BUMN Buka Suara

Anne mengatakan, jumlah penumpang KRL di Stasiun Sudirman meningkat hingga 30-35 persen. Dari yang normalnya berjumlah 24.000 penumpang bisa menjadi lebih dari 30.000 penumpang per hari.

"Bahkan di jam-jam sibuk kita lihat in average itu 30-35 persen itu naik," kata Anne.

Sebagai informasi, Stasiun Sudirman terhubung dengan Stasiun LRT Dukuh Atas melalui Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.

Selain itu, Stasiun Sudirman juga terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta yakni Stasiun Dukuh Atas BNI.

Sementara di Stasiun Cawang yang terkoneksi dengan Stasiun LRT Cikoko mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 12-15 persen.

Tidak hanya dengan LRT Jabodebek, Stasiun Cawang juga terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cawang Cikoko.

"Artinya dengan adanya konektivitas yang saat ini dibangun, itu juga mempengaruhi volume dari commuter line (KRL)," ucapnya.

Baca juga: Peremajaan Armada, KAI Commuter Gandeng INKA Retrofit 19 Trainset KRL

Diharapkan setelah LRT Jabodebek mengoperasikan seluruh armadanya yang berjumlah 31 rangkaian kereta (trainset) akan berdampak pada peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Adapun saat ini jumlah frekuensi perjalanan LRT Jabodebek berkurang dari 234 perjalanan menjadi 131 perjalanan.

Sebab, jumlah armada yang beroperasi berkurang dari 16 trainset menjadi hanya 9 trainset karena sebagian besar armada LRT Jabodebek harus melakukan perawatan sarana.

"Mudah-mudahan LRT juga nanti semakin normal sehingga orang yang menggunakan transportasi publik ini bisa lebih naik lagi," tuturnya.

Baca juga: 19 KRL Dipermak, KCI Pastikan Frekuensi Perjalanan Tidak Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com