Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Luwak Liberika Prangat Baru Kaltim, Si "Batu Hitam" Berharga Selain Batu Bara...

Kompas.com - 09/11/2023, 16:06 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Menurut Rindoni, berkat bantuan PHKT dan eksposure media, kini kopinya makin dikenal hingga mancanegara, bahkan menjadi salah satu program unggulan dari pemerintah Kutai Kartanegara.

Kontribusi serapan karbon

Head of Communication, Relations & CID (CRC) PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Zona 10, Dharma Saputra menyatakan bahwa PHI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas serta kemandirian seluruh mitra binaan.

Hal ini dibuktikan dengan terus dilakukannya upaya pendampingan serta memberikan dukungan berupa pengembangan kapasitas moril maupun materil kepada mitra binaan.

Manager CRC PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan menambahkan, PHI-Regional 3 Kalimantan berkomitmen menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat selaras dengan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Selain pendampingan kami juga memberikan bantuan berupa alat pemanggang kopi (Coffee roaster) dan memasang solar panel di rumah produksi kopi sebagai bagian dari komitmen kami untuk green energy, “ kata Dony.

Melalui program ini, pada tahun 2022 tercatat telah dilakukan penanaman 13.560 bibit kopi Liberica pada lahan seluas 27 hektar oleh 25 anggota kelompok.

Sehingga program Kapak Prabu tidak hanya mampu menghasilkan nilai tambah ekonomi, namun juga mampu memberikan kontribusi serapan karbon 266,5 ton C02 dan pelepasan 416 ton gas 02.

Ke depan, PHKT berencana untuk mengembangan desa wisata ekologi di Kawasan Marangkayu, terutama untuk penangkaran alami luwak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com