Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Investasi ETF, Keuntungan, dan Cara Membelinya

Kompas.com - 09/11/2023, 19:53 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi investasi saham. PIXABAY/FIRMBEE Ilustrasi investasi saham.

“Di bursa lain ini mendorong market, jadi tidak semata dari ekuitas, produk seperti ini akan menggerakkan market lebih dalam di masa mendatang, ini potensial dan perlu dikembangkan di BEI,” tambahnya.

Pradapaningsih mengatakan, terdapat keunggulan dari ETF, antara lain jangkauan produk yang luas, dapat diperdagankan oleh semua investor baik ritel maupun institusi. Modalnya terjangkau, termasuk biaya transaksi dan pengelolaan yang rendah.

Jual beli ETF juga mudah dilakukan selama jam perdagangan bursa. Dia menjelaskan, hanya dengan modal Rp 10.000 investor bisa memiliki 1 lot ETF yang diperdagangkan di BEI.

Baca juga: Menakar Pilihan Investasi Nasabah Bank Syariah

“Potensi return yang diperoleh dapat berasal dari dividen yang dibagikan MI secara berkala, maupun dari capital gain. Di sisi lain, likuiditasnya terjamin dengan adanya peran Dealer Partisipan sebagai penyedia ETF di pasar sekunder,” tambah dia.

Menurut Pradapaningsih, ETF menjadi instrumen investasi yang menarik bagi investor global di masa pandemi.

Dia bilang, di masa pandemi, jumlah penerbit ETF secara global mengalami pertumbuhan signifikan dan mencapai all time high di 2022 dari sisi jumlah produk, 9537 ETF.

Dari sisi net inflow, industri ETF menarik net inflow sebesar 856,16 miliar dollar AS pada 2022 atau tertinggi kedua setelah mencapai puncaknya pada 2021, sebesar 1,2 triliun dollar AS.

Baca juga: Gandeng Sucor AM, Nasabah BSI Bisa Investasi pada 2 Reksadana Syariah

Rata-rata nilai transaksi harian ETF secara global juga terus secara konsisten meningkat. Investor global membukukan total nilai transaksi ETF sebesar 53,8 triliun dollar AS pada 2022, dengan rata-rata total transaksi harian mencapai 216,9 miliar dollar AS.

“Nilai itu meningkat signifikan dibanding 2021, sebesar 171 miliar dollar AS. Peningkatan nilai transaksi harian ETF berbasis fixed income menjadi yang terbesar secara persentase dibandingkan kelas aset lainnya, mencapai 36 persen yoy (year on year/secara tahunan),” lanjut dia.

Lalu, bagaimana cara berinvestasi ETF?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com