Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Investasi Ilegal, DPR Ingatkan Pentingnya Literasi Keuangan

Kompas.com - 04/11/2023, 20:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam investasi ilegal hadir di tengah-tengah masyarakat, hingga menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Untuk menghindari bahaya investasi ilegal, literasi keuangan penting untuk ditingkatkan.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengingatkan masyarakat, terutama konstituennya di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur, untuk tidak gampang terbujuk tawaran investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan berlipat.

Misbakhun menyatakan, cara paling mudah mengenali investasi ilegal adalah dengan merujuk daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Indef: Hampir 7.000 Pinjol dan Investasi Ilegal Ditindak Sepanjang 2018-2023

Ilustrasi investasi. PIXABAY Ilustrasi investasi.

"Saat ini kita dipermudah dengan kemajuan era digital, sehingga kita perlu memperkuat pemahaman dan pengetahuan agar tidak menjadi korban dari investasi ilegal. Ingat, investasi legal hanya yang terdaftar di OJK," ujar Misbakhun dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).

Belum lama ini, Misbakhun menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan bagi konstituennya di Daerah Pemilihan II Jawa Timur (Jatim).

Dengan menggandeng OJK, dia menggelar penyuluhan bertema 'Bahaya Investasi Ilegal' di Matekan (Kabupaten Probolinggo), di Kanigaran (Kota Probolinggo), dan di Grati (Kabuaten Pasuruan).

Misbakhun menyatakan, saat ini banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan sangat besar. Namun, belakangan ini juga sudah banyak terungkap tentang penyedia jasa investasi keuangan justru membawa kabur uang masyarakat.

Baca juga: Investasi Ilegal Kian Beragam, DPR Minta OJK Terus Rilis Regulasi Memadai

Dia mencontohkan bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi ilegal. Modusnya seperti pohon uang, aplikasi robot, dan judi berkedok investasi.

Misbakhun menjelaskan para korban investasi ilegal mudah terbujuk iming-iming karena kurang pengetahuan. Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat meningkatkan literasi keuangan dan digital demi menghindari penipuan berkedok investasi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com