Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Pemerintah untuk Jaga Kuota Pertalite

Kompas.com - 04/11/2023, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tahun ini tidak jebol.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya bakal melakukan konsultasi dan diskusi dengan kementerian lain terkait kondisi konsumsi BBM Pertalite saat ini.

Menurut catatan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), konsumsi Pertalite sampai 26 Oktober 2023 mencapai 75 persen dari kuota yang sebesar 32,56 juta kl.

Baca juga: Harga Pertamax dkk Turun, Mungkinkah Harga Pertalite Ikut Turun?

Perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Oktober 2023:KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id Perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Oktober 2023:

"Terus terang saja, kami akan menyampaikan concern kami ini ke kementerian yang terkait. Ini perlu sangat diperhatikan," kata Tutuka ditemui di Kementerian ESDM, Rabu (1/11/2023).

Meski demikian, Tutuka tak merinci estimasi konsumsi Pertalite sampai tutup tahun nanti.

Tutuka melanjutkan, meskipun saat ini konflik Palestina-Israel masih berlangsung, harga minyak dunia masih mampu terjaga. Salah satu dampaknya yakni dengan menurunnya harga jual BBM nonsubsidi per 1 November 2023.

Menurutnya, salah satu pendorongnya yakni peranan negara-negara OPEC+ dalam menjaga suplai minyak mentah.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kuota Pertalite Cukup hingga Akhir 2023

"Saya kira ini kan harga masih tidak stabil. jadi peran Arab Saudi dan OPEC+ itu menentukan," terang Tutuka. (Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini Strategi Pemerintah Untuk Jaga Kuota Pertalite

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com