Kembangkan Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan, PTPN III Kolaborasi dengan PLN

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Perkebunan Nusantara atau PT PTPN III (Persero) menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) terkait penyediaan tenaga listrik bagi pabrik kelapa sawit perseroan.

Lewat kolaborasi ini PTPN III juga berencana meningkatkan aspek keberlanjutan perseoran.

Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III Mahmudi mengatakan, hingga saat ini sebanyak 8 dari 68 pabrik kelapa sawit perseroan telah dipasok oleh daya listrik PLN. Adapun daya yang terpasang di setiap pabrik ialah kisaran 1.700 hingga 2.175 kVA.

Baca juga: PTPN III Bentuk Sub Holding Baru, Targetkan Produksi 1,8 Juta Ton Minyak Goreng pada 2026

SHUTTERSTOCK/MERCURY STUDIO Ilustrasi minyak kelapa sawit.

"Melalui kolaborasi ini, PLN akan mendukung keandalan pasokan listrik pabrik PTPN Group melalui program layanan prioritas, guna pemenuhan kelancaran proses pengolahan," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Selain penguatan pasokan, Mahmudi bilang, perseroan juga berencana meningkatkan aspek keberlanjutan lewat pemanfaatan cangkang kelapa sawit untuk substitusi bahan bakar pembangkit listrik.

Cangkang kelapa sawit disebut memiliki kadar sulfur yang lebih rendah dari batu bara, sehingga emisi yang dihasilkan juga lebih rendah.

"Dengan adanya kerja sama ini, PLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group," kata dia.

Baca juga: PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

Lebih lanjut ia bilang, saat ini perseroan sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan, telah menjalin kerja sama dengan mitra dalam mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas dan biomassa sawit dengan total kapasitas 27MW.

ANJT Pekerja melakukan sortasi terhadap Tandan Bush Segar (TBS) yang diproses lebih lanjut di Pabrik Kelapa Sawit.

Energi ini diperoleh dari pemanfaatan sumber energi baru terbarukan berbasis POME dan tandan kosong dari pabrik kelapa sawit.

"Oleh karena itu, harapannya adalah bahwa pembangkit listrik yang ada di PTPN Group dapat terdaftar sebagai pembangkit energi baru terbarukan," tutur dia.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, energi hijau saat ini menjadi kewajiban yang perlu dilaksanakan oleh berbagai pihak. Oleh karenanya, kolaborasi dengan PTPN III diharap dapat mendukung hal tersebut.

Baca juga: PTPN III Gandeng TNI AD Amankan Aset Lahan

"Tentunya ini bukan karena tuntutan dari stakeholder kita, tapi lebih kepada bagaimana kita menyiapkan generasi yang akan datang masih bisa menikmati udara yang bersih dan hijau," ucap dia.