Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Blue Economy, Konsep, dan Contohnya di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2023, 06:04 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Blue economy adalah istilah yang barangkali masih asing di telinga kita. Apa itu blue economy dan bagaimana contoh penerapannya di Indonesia?

Nama lain dari blue economy adalah ekonomi biru, sesuia dengan warna lautan. Blue economy di indonesia menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang tengah digeber pemerintah beberapa tahun terakhir.

Mengutip laman Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), blue economy adalah upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan berkelanjutan sehingga tetap mengedepankan pelestarian laut beserta ekosistem pendukungnya.

Konsep blue economy

Konsep blue economy adalah pendekatan berkelanjutan yang bertujuan untuk menjaga sumber daya laut agar tetap lestari

Dikutip dari laman Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), konsep blue economy yang digariskan oleh Bank Dunia, yakni menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan.

Baca juga: Indonesia Perlu Blue Economy, Apa Itu?

Tujuan dari penerapan blue economy adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta membuka sebanyak-banyaknya lapangan kerja.

Blue economy di Indonesia mencakup berbagai sektor, seperti perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim.

Jika dikelola dengan visi berkelanjutan, sektor-sektor ini dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera.

Blue economy adalah pendorong PDB Indonesia

Potensi kelautan Indonesia sangat besar, menjadikannya negara kedua terbesar dalam produksi ikan dunia setelah China.

Indonesia juga mengekspor sekitar 10 persen dari komoditas perikanan dunia, dengan nilai sektor perikanan mencapai 29,6 miliar dollar AS atau setara dengan 2,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga: KKP Siap Dukung Implementasi ASEAN Blue Economy Framework

Laut Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk sebagai bagian terbesar dari segitiga terumbu karang yang menjadi habitat bagi 76 persen dari seluruh spesies terumbu karang dan 37 persen dari seluruh spesies ikan terumbu karang di dunia.

Blue economy di Indonesia juga berdampak positif pada masyarakat. Lebih dari 2,8 juta rumah tangga terlibat langsung dalam industri maritim Indonesia.

Selain sektor perikanan dan kelautan yang berkontribusi pada peningkatan devisa negara, mereka juga berperan penting dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Blue economy adalah konsep pemanfaatan laut secara berkelanjutan. Penerapan blue economy di Indonesia misalnya saja pariwisata bahari.Humas ITDC Blue economy adalah konsep pemanfaatan laut secara berkelanjutan. Penerapan blue economy di Indonesia misalnya saja pariwisata bahari.

Penerapan blue economy di Indonesia

Blue economy, atau ekonomi biru, merujuk pada pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan sumber daya laut dan kelautan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks Indonesia, yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia dan sejumlah besar pulau, potensi untuk mengembangkan blue economy sangat besar. Beberapa aspek blue economy di Indonesia melibatkan sektor-sektor berikut:

1. Perikanan dan kelautan

Indonesia memiliki sumber daya perikanan laut yang melimpah. Pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dapat mendukung pertumbuhan sektor perikanan.

Lalu ada pengembangan budidaya ikan, tiram, dan kerang dapat menjadi bagian penting dari blue economy, meningkatkan produksi perikanan secara berkelanjutan.

2. Pariwisata bahari

Keindahan ekosistem laut, terumbu karang, dan aktivitas kelautan menyediakan peluang besar untuk pengembangan pariwisata kelautan yang berkelanjutan.

3. Energi terbarukan

Potensi untuk menghasilkan energi terbarukan dari angin dan gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

4. Transportasi maritim

Investasi dalam infrastruktur pelabuhan dan transportasi laut untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik.

5. Industri kelautan dan perikanan

Mendorong pertumbuhan industri pengolahan hasil laut seperti pemrosesan ikan, pembuatan produk olahan laut, dan industri terkait lainnya.

6. Konservasi laut

Konservasi dan pengelolaan lingkungan laut adalah salah satu konsep blue economy, termasuk pelestarian terumbu karang, kawasan konservasi laut, dan upaya pengurangan sampah plastik.

Baca juga: Kenapa Indonesia Disebut Negara Maritim?

Penting untuk dicatat bahwa pengembangan blue economy di Indonesia harus diimbangi dengan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi masyarakat lokal.

Selain itu, aspek keberlanjutan dan keseimbangan ekologi perlu menjadi fokus utama agar ekonomi biru dapat memberikan manfaat jangka panjang tanpa merusak lingkungan laut yang sangat penting.

Jadi sudah paham kan apa itu blue economy?

Pada dasarnya blue economy adalah pemanfaatan laut maupun sumber daya di dalamnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Baca juga: 10 Contoh Kegiatan Ekonomi Maritim di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com