Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Pasar Berdasarkan Strukturnya

Kompas.com - Diperbarui 11/05/2024, 23:05 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar adalah tempat berkumpulnya berbagai pihak untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa. Umumnya, pihak-pihak yang terlibat di pasar adalah pembeli dan penjual.

Secara teknis, pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih dapat bertemu untuk melakukan transaksi ekonomi. Transaksi pasar dapat melibatkan pertukaran barang, jasa, tenaga kerja, modal, surat berharga, informasi, hingga mata uang. 

Saat ini, pasar tidak hanya berbentuk fisik, namun juga bisa berbentuk pasar virtual seperti pasar online. Di pasar online, tidak ada kontak fisik langsung antara pembeli dan penjual.

Baca juga: Pernah Dirikan Tokopedia, Leontinus Alpha Edison Kini Gabung Timses AMIN

Jenis-jenis pasar berdasarkan strukturnya

Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Pasar persaingan sempurna adalah kondisi dimana penjual dan pembeli hadir dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi dimana jumlah penjual ataupun pedagang lebih sedikit dibandingkan dengan pembelinya.

1. Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah sistem pasar dimana jumlah produsen dan pembeli konsumen sama banyaknya dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau seragam.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan

Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, pasar persaingan sempurna diasumsikan bahwa seorang penjual bisa menjual berapapun kuantitas di dalam pasar, tanpa mempengaruhi kuantitas pasar secara keseluruhan.

Bentuk pasar persaingan sempurna adalah terdapat pada bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, minyak kelapa, buahbuahan, hasil perikanan.

Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar. Adapun contoh pasar persaingan sempurna yang paling mudah ditemui adalah pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari. 

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Dilansir dari Gramedia.com, ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:

  • Ada banyak pembeli dan penjual di dalam pasar
  • Terdapat praktik free entry dan free exit atau penjual bebas untuk membuka ataupun menghentikan usaha mereka di dalam pasar.
  • Produk yang diperjualbelikan bersifat serupa
  • Tak ada celah informasi tentang pasar antara penjual dan pembeli
  • Mobilitas sumber ekonomi terjadi secara sempurna dan merata
  • Terdapat standarisasi produk
  • Tiap produsen mempunyai pangsa pasar sendiri

Baca juga: Apa Itu Saham Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Indeks

Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar.DOK. Humas Kementan Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar.

2. Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja. Hal ini pula yang menjadikan pembeli terlihat begitu masif.

Pada pasar persaingan tidak sempurna, para penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang berbeda atau terdapat berbagai jenis barang.

Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna

Secara umum, ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut:

  • Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli
  • Penjual berhak menentukan harga produknya sendiri
  • Penjual baru akan susah untuk bersaing
  • Tidak ada produk pengganti
  • Barang yang dijual sama

Baca juga: Ada Konser Coldplay, Simak Jadwal Operasional MRT Jakarta

Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna

Secara umum, pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi lima jenis, yaitu pasar monopoli, oligopoli, persaingan monopolistik, monopsoni, dan oligosopni.

1. Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana hanya ada satu produsen atau penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang datang.

Produsen maupun perusahaan yang menguasai pasar tersebut mempunyai kekuatan yang cukup besar dan sudah dikenal oleh masyarakat luas serta sudah memiliki kondisi keuangan yang cenderung memadai.

Contoh perusahaan yang tergolong ke dalam jenis pasar monopoli adalah perusahaan BUMN seperti PT PLN (Persero), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Pelayaran Nasional Indonesia.

2. Pasar oligopoli

Pasar oligopoli tergolong ke dalam salah satu jenis pasar yang memiliki persaingan tidak sempurna. Sebab, produk atau barang dijual bersifat homogen walaupun jumlah penjualnya banyak dan berbeda-beda.

Pasar oligopoli adalah jenis pasar yang memiliki jumlah produsen dan konsumen yang tidak seimbang. Umumnya, jumlah produsen lebih sedikit dibandingkan konsumennya.

Dalam arti lain, pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas dikuasai oleh beberapa perusahaan. Hal ini membuat persaingan harga di pasar menjadi tidak seimbang.

Beberapa contoh pasar oligopoli antara lain seperti perusahaan rokok, industri jasa penerbangan, industri kendaraan bermotor, perusahaan semen, pabrikan handphone, operator telekomunikasi, dan produsen mi instan. 

Baca juga: Proyek Pelabuhan Patimban Paket 6 Telan Biaya Rp 5,48 Triliun

3. Pasar monopolistik

Pasar monopolistik adalah bentuk pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual (produsen) dan pembeli (konsumen), tetapi produk yang dijual memiliki perbedaan cukup signifikan, sehingga penjual memiliki sedikit kekuatan untuk mengontrol harga.

Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Dalam pasar monopolistik, ada banyak penjual yang menawarkan dagangan serupa. Tetapi, produk yang dijual dibedakan dari sisi kualitas, bentuk, ukuran, dan karakteristiknya.

Adapun contoh dari pasar monopolistik adalah industri makanan kemasan, perabotan rumah tangga, minuman dengan aneka rasa, baju atau pakaian, dan lainnya.

4. Pasar monopsoni

Pasar monopsoni adalah sebuah pasar dimana ada banyak penjual, akan tetapi jumlah pembelinya hanya satu saja. Di dalam pasar ini, pembeli memiliki peran sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

Sehingga pihak pembelilah yang akan diuntungkan. Harga produknya dapat menjadi seperti yang diinginkan oleh konsumen atau pembeli.

Namun, walaupun begitu, penjual atau produsen juga harus tetap berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Baca juga: Cerita UMKM Binaan HMSP, Lestarikan Tenun Bali yang Gunakan Bahan Alami

5. Pasar oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah suatu jenis pasar yang memiliki banyak penjual dan beberapa pembeli saja. Harga produk ataupun yang jasa yang ditawarkan di pasar tersebut cenderung lebih stabil. Untuk harga produknya sendiri biasanya ditentukan oleh pembeli atau konsumen.

Namun penjual tidak akan sampai mengalami kerugian atau tidak berdaya dalam menentukan harga pasarnya sendiri. Kebanyakan produk yang ditawarkan adalah bahan-bahan mentah ataupun hasil alam.

Sedangkan konsumen yang ada di dalam pasar oligopsoni mayoritas adalah pedagang yang akan mengolah lagi produk yang mereka dapatkan dari pasar tersebut menjadi barang jadi.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu pasar dan jenis-jenis pasar berdasarkan strukturnya. 

Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.Freepik Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com