Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Bursa: Pasar Saham Akan Positif pada Pemilu 2024

Kompas.com - 20/11/2023, 14:15 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan tahun pemilu pada 2024 mendatang bakal kondusif. Oleh karena itu, dia memperkirakan pasar saham akan positif.

“Jika belajar dari pengalaman kita 4-5 pemilu, (pasar saham) Insya Allah akan positif,” kata Iman di Balikpapan, Jumat (17/11/2023).

Iman mengatakan, berdasaran pengalaman di tahun pemilu seperti 2003-2004 pergerakan cenderung positif, dan trennya meningkat. Pergerakan positif ini juga merujuk pada kondisi global, tidak terlihat adanya dampak yang signifikan dari sentimen tersebut ke pasar domestik.

Baca juga: IHSG Bakal Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 20 November 2023

“Rata-rata Transaksi Harian (RNTH) juga begitu, pada 2003-2004 di tahun pemilu terlihat trennya meningkat. Pada 2023 dibanding tahun lalu kita lihat kondisi global tidak menunjukkan perubahan yang terjadi di negara kita,” kata dia.

Iman juga mengatakan, secara historis pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan pada tahun Pemilu. Misalnya pada 1999 laju IHSG naik 70,06 persen. Bahkan pada 2019, IHSG melonjak 88,98 persen.

Faktor lain yang juga mendukung pergerakan positif pasar modal adalah tumbuhnya kapitalisasi pasar. Tahun 1999, kapitalisasi pasar bursa mengalami kenaikan mencapai 157,11 persen. Sementara di tahun 2019, pertumbuhan kapitalisasi pasar naik 3 persen.

Baca juga: Bertemu Bos Vale, Jokowi Sambut Baik Divestasi Saham 14 Persen ke MIND ID

Di sisi lain, pasar saham yang bergerak positif didukung oleh aliran modal asing yang masuk atau capital inflow. Iman mengatakan, transaksi investor asing selalu selalu mencatatkan net buy atau beli bersih. Tahun 2019, investor asing mencatatkan net buy asing sejumlah 49,20 triliun.

“Kita juga melihat perkembangan transaksi asing secara historical (1999-2019) kebanyakan net buy,” tambahnya.

Iman juga menyoroti bahwa pergerakan indeks selama tahun politik dipengaruhi oleh belanja dan konsumsi masyarakat yang mengalami peningkatan. Peningkatan ini didorong oleh bertambahnya pengeluaran dari sisi pilkada, partai politik maupun calon kandidat.

“Selama pemilu, beberapa sektor seperti komunikasi, belanja, dan transaksi akan meningkat. Hal ini tentu akan berdampak pada emiten-emiten di sektor konsumer, layanan komunikasi, dan keuangan,” tegas dia.

Baca juga: Vale Sepakat Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com