Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 107,63 Juta Orang Bakal Liburan Natal-Tahun Baru, Ini 5 Provinsi Tujuan Favorit

Kompas.com - 20/11/2023, 20:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 akan berfokus pada 5 provinsi. Salah satunya, Jawa Timur dengan sebanyak 16,34 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, potensi pergerakan masyarakat pada masa Nataru diproyeksi mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Proyeksi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub terkait potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Nataru 2023/2024.

"Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi meningkatnya sangat signifikan 143,65 persen," ujar Budi Karya dalam keterangannya Senin (20/11/2023).

Baca juga: Pergerakan Kendaraan Bakal Samai Mudik Lebaran, Jasa Marga Mulai Ancang-ancang Antisipasi Kepadatan Saat Nataru

Secara rinci, berdasarkan hasil survei, 5 daerah tujuan perjalanan terbesar yaitu, Jawa Timur mencapai 16,34 juta orang atau 15,18 persen.

Kemudian, Jawa Tengah sebanyak 14,86 juta orang atau 13,80 persen, Jawa Barat 12,51 juta orang atau 11,62 persen, Jabodetabek 9,89 juta orang atau 9,19 persen, dan D.I Yogyakarta 9,60 juta orang atau 8,92 persen.

Sementara asal perjalanan terbesar yaitu dari Jawa Timur sebanyak 17,54 juta orang atau 16,30 persen.

Kemudian, Jabodetabek 14,81 juta orang atau 13,76 persen, Jawa Tengah 14,22 juta orang atau 13,21 persen, Jawa Barat 11,18 juta orang atau 10,39 persen, dan Sumatera Utara 7,45 juta orang atau 6,93 persen.

Baca juga: Simak 7 Tips Pesan Tiket Kereta Api Periode Natal dan Tahun Baru

 


Di sisi lain, puncak keberangkatan kendaraan pada saat libur Natal diprediksi terjadi pada 22 dan 23 Desember 2023. Sedangkan puncak keberangkatan di libur Tahun Baru diproyeksi terjadi di 30 Desember 2023.

Secara rinci, pada Jumat 22 Desember 2023 sebesar 8,85 juta orang atau 8,22 persen, Sabtu 23 Desember 2023 diproyeksi sebesar 12,5 juta orang atau 11,62 persen, serta Sabtu 30 Desember 2023 sebesar 12,31 juta orang atau 11,43 persen.

Sementara untuk puncak arus balik libur Nataru diprediksi terjadi pada Selasa 2 Januari 2024 dengan sebanyak 20,41 juta orang atau 18,96 persen, Senin 1 Januari 2024 sebanyak 18,21 juta orang atau 16,92 persen, dan Selasa 26 Desember 2023 sebanyak 12,01 juta orang atau 11,16 persen.

Baca juga: Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com