IHSG Hari Ini Melemah di Akhir Sesi, 297 Saham "Merah"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (21/11/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah yang berakhir menguat pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.961,79 atau turun 33,09 poin (0,47 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.994,88.

Mengutip RTI, sebanyak 225 saham melaju di zona hijau dan 297 saham di zona merah. Sedangkan 231 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9 triliun dengan volume 22,2 miliar saham.

Baca juga: Erick Thohir Ancam Ini ke Vale jika Harga Divestasi Saham ke MIND ID Tak Murah

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Barito Pacific (BRPT) yang ambles 8,7 persen pada level Rp 1.040 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Renewable Energy (BREN) yang turun 7,7 persen pada posisi Rp 6.275 per saham. Selanjutnya Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang terkoreksi 4,41 persen ke level Rp 6.500 per saham.

Sedangkan top gainers yaitu Indointernet yang melonjak 19,6 persen pada level Rp 6.700 per saham. Selanjutnya, saham BFI Finance (BFIN) yang naik 4,2 persen pada level Rp 1.115 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang bertambah 3,8 persen pada posisi Rp 1.210 per saham.

Sementara itu, Bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,25 persen (44,1 poin) pada level 17.733,89, Shanghai Komposit melemah 0,01 persen (0,3 poin) pada posisi 3.067,93, Strait Times terkoreksi 0,49 persen (15,2 poin) ke posisi 3.096,34, dan Nikkei melemah 0,1 persen (33,89 poin) ke level 33.354,1.

Baca juga: Saham Barito Renewables Energy Milik Prajogo Pangestu Naik 731 Persen Sejak IPO, Kini Dipantau BEI

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan GDAXI 0,11 persen (17,1 poin) ke level 15.919,2, sementara FTSE melemah 0,5 persen (37,6 poin) pada level 7.458,82.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.440 per dollar AS atau naik 5 poin (0,03 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.445 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (21/11/2023) pada level Rp 15.436 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (20/11/2023) sebesar Rp 15.419 per dollar AS.

Baca juga: Bos Bursa: Pasar Saham Akan Positif pada Pemilu 2024

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.