Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Strategi Pengelolaan Keuangan Bank DKI hingga Tumbuh 3 Tahun Berturut-turut

Kompas.com - 21/11/2023, 16:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan selama tiga tahun berturut-turut. Hingga September 2023, penyaluran kredit Bank DKI tumbuh 6,90 persen menjadi Rp 49,96 triliun dari sebelumnya Rp 46,73 triliun pada tahun lalu.

Melalui strategi ekpansi kredit, perseroan tetap mengelola risiko secara efektif serta melakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal
dengan menjaga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Gross pada level 1,83 persen, dengan NPL Net sebesar 0,64 persen pada September 2023.

Atas upaya tersebut, Bank DKI juga menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp 63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh sebesar 4,45 persen dari sebelumnya Rp 60,94 triliun di September 2022.

Baca juga: Perkuat Literasi Keuangan Digital, Bank DKI Gandeng Pasar Jaya

Ilustrasi Bank DKI, aplikasi mobile banking JakOne Mobile milik Bank DKI. SHUTTERSTOCK Ilustrasi Bank DKI, aplikasi mobile banking JakOne Mobile milik Bank DKI.

Sehingga, berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen dari semula sebesar Rp 75,24 triliun per September 2022, menjadi sebesar Rp 78,24 triliun per September 2023, seiring membukukan laba sebesar Rp 693,27 miliar pada periode yang sama.

Dalam hal pengelolaan keuangan di Bank DKI, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menyatakan, bersama tim manajemen, ia telah menyusun roadmap sebagai strategi guna mencapai visi kinerja keuangan secara berkelanjutan, dengan fokus pada 7 strategi utama.

Ketujuh strategi tersebut yakni peningkatan rentabilitas, menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman, mengoptimalkan bisnis eksisting, mempersiapkan bank untuk meraih peluang bisnis baru, mendorong terciptanya ekosistem bisnis, serta mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk
mendukung kinerja bisnis.

"Kinerja keuangan Bank DKI yang tumbuh selama tiga tahun terakhir juga tidak lepas dari implementasi Program Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021," kata Romy dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com