Bank DKI Dukung Edukasi Literasi Keuangan untuk Stabilitas Ekonomi Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan. Ini dilakukan dengan edukasi kepada berbagai kalangan, termasuk taruna dan taruni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, menjelaskan, edukasi literasi keuangan dengan tema “Peran OJK Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah” merupakan komitmen dan upaya edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keuangan bagi generasi muda, yang nantinya mampu berperan aktif dalam membangun stabilitas ekonomi di daerah.

“Literasi keuangan merupakan kunci untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah, oleh karena itu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan harus menjadi prioritas dalam upaya mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan di tingkat daerah,” kata Amirul dalam siaran pers, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Atasi Risiko Digitalisasi, OJK Tekankan Pentingnya Kesadaran Literasi Keuangan

SHUTTERSTOCK/BSD STUDIO Ilustrasi literasi keuangan.

Stabilitas ekonomi merupakan fondasi utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.

Salah satu pilar penting dalam mencapai stabilitas ekonomi adalah literasi keuangan yang memainkan peran dalam mengurangi ketimpangan ekonomi di suatu daerah.

Sejalan dengan itu, dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah, OJK Kantor Regional 1 Jakarta dan Banten memiliki program kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Ini dilaksanakan melalui TPAKD dengan beberapa program unggulan meliputi Green Economy/Financing, Desa Keuangan Inklusif, JakPreneur dan KEJAR.

Baca juga: Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan hingga ke Wilayah Pesisir Jawa Barat

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan Bank DKI mengungkapkan, dalam menciptakan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan didasarkan pada tingkat literasi keuangan yang dimiliki masyarakat.