Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Segera Berakhir, Bakal Diperpanjang?

Kompas.com - 23/11/2023, 18:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Promo harga tiket kereta cepat Whoosh sebesar Rp 150.000 akan berakhir pada 30 November 2023 mendatang. Lalu apakah periode promo akan diperpanjang?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari para pemangku kepentingan yang lain seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Masih nanti nunggu, kan kebijakannya itu tidak hanya dari saya, dari Menhub nanti," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Aneka Cara Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, dengan LRT, TransJakarta, DAMRI, Taksi, dan Kendaraan Pribadi

Menteri BUMN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir  saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Menteri BUMN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Dia menyebut, jika melihat animo masyarakat sejak kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan pada 2 Oktober lalu sudah cukup besar. Terlebih sejak promo tiket Rp 150.000 untuk kelas premium ekonomi diberlakukan mulai 18 Oktober 2023 lalu.

"Ini peningkatannya sudah habis terus tiketnya," kata Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, KCIC akan memberikan promo dengan skema lain begitu masa promo tiket kereta cepat Rp 150.000 berakhir pada 30 November 2023 mendatang.

Adapun promo yang akan berlaku akan membuat harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi lebih bervariasi.

Baca juga: Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 150.000 Berakhir Bulan Ini, Desember Harga Naik?

"Akan ada promo selanjutnya dengan tarif yang bervariasi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com