JAKARTA, KOMPAS.com - Return on Investment (ROI) adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengukur keuntungan suatu investasi.
Dengan menggunakan ROI, para investor dan pebisnis dapat mengevaluasi dan membandingkan kinerja investasi mereka. Semakin tinggi ROI, maka investasi tersebut akan semakin efisien.
Lalu, apa yang dimaksud dengan Return on Investment (ROI)?
Baca juga: Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya
Dikutip dari Investopedia, Return on Investment atau ROI adalah metrik keuangan yang banyak digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja suatu investasi.
ROI dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan membagi laba (atau kerugian) bersih investasi dengan biaya atau pengeluaran awal.
Dikutip dari Gramedia.com, ROI adalah rasio keuntungan dan juga kerugian dari suatu investasi yang kemudian dibandingkan dengan jumlah uang yang diinvestasikan.
Dalam pengertian lebih sederhana, ROI adalah persentase profit yang dapat diperoleh dari total jumlah aset yang diinvestasikan. Bisa dikatakan, ROI adalah cara yang cukup efektif untuk melihat efektivitas dari suatu bisnis.
Baca juga: Catat, Ini Kode Bank Jago untuk Transfer Antarbank di ATM
ROI digunakan untuk menghitung berapa dana yang diperlukan untuk investasi. Selain itu, ROI juga menghitung potensi keuangan aktual perusahaan untuk dapat membagi pendapatan ataupun laba dengan jumlah investasi yang diperoleh.
Perhitungan ROI sangat diperlukan oleh para investor. Secara tidak langsung, ROI akan menggambarkan berapa besar keuntungan yang diperoleh para investor apabila menginvestasikan modalnya ke suatu bisnis.
Return on Investment dihitung dengan membagi keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi dengan biaya investasi tersebut.
Baca juga: Cara Tarik Tunai Saldo LinkAja Syariah di ATM BSI
Adapun rumus yang bisa digunakan untuk menghitung ROI adalah sebagai berikut:
ROI= (Pendapatan Investasi-Biaya Investasi)/Biaya Investasi x 100 persen
Sebagai contoh, perusahaan A melakukan investasi dengan nilai Rp 500 juta kepada usaha penjualan alat musik. Keuntungan dari penjualan tersebut adalah Rp 700 juta. Dengan demikian perhitungan ROI adalah sebagai berikut:
ROI = (700.000.000-500.000.000)/500.000.000 x 100 persen
= 200.000.000/500.000.000 × 100 persen
= 40 persen atau 0,4.
Maka nilai ROI investasinya adalah 40 persen.