Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mau RI Bikin Mobil Nasional Sendiri, Caranya Bagaimana?

Kompas.com - 28/11/2023, 12:16 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, menginginkan agar Indonesia bisa memproduksi mobil nasional (mobnas) karya anak bangsa.

Hal ini akan ia realisasikan bila dirinya terpilih dalam Pilpres 2024 bersama dengan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo mengaku sudah menyusun program yang dinamakannya dengan Asta Cita yang terdiri dari 8 misi. Berikutnya, ia juga memiliki 17 program prioritas serta 8 program hasil terbaik cepat.

Dari sekian banyak program yang disusunnya tersebut, melanjutnya kebijakan hilirisasi adalah salah satu yang bakal dikejar bila ia menjadi Presiden Indonesia.

"Kita punya 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat. Kita tahu, Insya Allah mudah-mudahan bawa perbaikan segera untuk Indonesia. Kita akan mengatur mengelola kekayaan kita, melanjutkan hilirisasi," kata Prabowo dikutip dari siaran YouTube Universitas Muhammadiyah Surabaya, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Kata Prabowo, Gaji Hakim Harus Tinggi Biar Tak Bisa Disogok

Ia bilang, selama puluhan tahun Indonesia menjual kekayaan tambangnya dalam bentuk gelondongan sehingga nyaris tidak ada nilai tambahnya.

Hal itu justru memperkaya negara lain. Dalam program hilirisasi, ia menargetkan 21 komoditas tambang yang nilai tambahnya akan dilipatgandakan.

"Untuk hilirisasi, kita punya 21 komoditas, dan kita sudah punya petanya, sudah punya strateginya, kita sudah punya rencananya, 21 komoditas yang nilainya akan tambah berpuluh kali," ungkap Prabowo.

"Contoh kita sudah siapkan, ini adalah tambang nikel 2017 penghasilan kita hanya 3 miliar dollar AS dari nikel, kita larang ekspor tahun 2022 hasil kita 33 miliar dollar AS, naik 1.000 persen dalam 2 tahun," kata dia lagi.

Baca juga: Kata Prabowo, Jepang Jual Mobil-Motor Dipermudah, tapi RI Jual Pisang Dipersulit

Menurut Prabowo, program hilirisasi sejalan dengan visi misinya agar negara ini bisa memiliki mobil nasional yang dibuat di dalam negeri dan dikerjakan sepenuhnya oleh bangsa sendiri.

"Satu kebijakan, merubah nasib satu bangsa. Nikel mau saya naikkan (nilai tambahnya) 67 kali. Nanti kita akan bikin mobil-mobil buatan Indonesia dari listrik. Kita tak mau hanya jadi pasarnya orang lain," ucap Prabowo.

"Yang ingin saya lakukan dengan tim saya, Prabowo-Gibran, melanjutkan pondasi yang sudah kuat dilakukan oleh Presiden Jokowi, dan presiden-presiden sebelumnya, saya mau lakukan transformasi bangsa," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com