Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

Kompas.com - 28/11/2023, 16:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani mengatakan, terdapat misinformasi di masyarakat terkait aksi boikot produk pro-Israel.

Shinta mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan tidak pernah mengeluarkan daftar produk pro Israel yang harus diboikot.

"Prinsipnya kita harus menyadari informasi-informasi hoaks juga yang keluar, karena sebenarnya dari MUI sendiri jelas posisinya terhadap boikot produk-produk pro Israel, dia (MUI) tak pernah menyebutkan produk apa, ini sekarang ada keluar nama-nama brand yang sebenarnya tak secara resmi seperti itu," kata Shinta saat ditemui di Grand Ballroom, Four Seasons Hotel, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Simak 5 Daftar Barang yang Sering Dibeli Israel dari Indonesia

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.

Shinta mengatakan, Apindo harus meluruskan kepada masyarakat bahwa tidak semua produk yang tertancum dalam daftar yang beredar tersebut berkaitan dengan pro-Israel.

Ia mengatakan, mayoritas produk tersebut buat Indonesia.

"Jadi kebutulan mungkin misinformasi. Kalau itu masuk produk boikot, ya kalau ada produk Israel di sini tentunya harus diboikot, tapi kenyataannya sekarang yang kena dampak itu bukan produk Israel sama sekali. itu yang perlu diluruskan," ujarnya.

Shinta menyoroti produk-produk Unilever yang ikut diboikot lantaran masuk dalam daftar yang beredar. Padahal, kata dia, produk tersebut dibuat di Indonesia. Ia mengatakan, berita bohong tersebut telah merugikan konsumen.

Baca juga: Daftar 5 Barang Paling Banyak Diimpor Indonesia dari Israel

"Bayangin saja kalau itu kena pada produk-produk buatan Indonesia sendiri, kena ke pekerja-pekerja Indonesia, petani Indonesia, walah itu kan dampakanya jauh," tuturnya.

Lebih lanjut, Shinta mengatakan, Apindo akan memberikan pernyataan resmi dan data untuk mengklarifikasi beredarnya daftar produk yang diboikot lantaran disebut pro-Israel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com