Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

Kompas.com - 30/11/2023, 09:10 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan pertumbuhan penyaluran pendanaan double digit di sisa 2023 ini. Direktur Manajemen Risiko BSI Grandhis Helmi Harumansyah mengatakan, sampai dengan akhir tahun pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan mencapai 15 persen.

“Pembiayaan kami (targetkan) tumbuhnya double digit, sampai dengan akhir tahun kami proyeksikan di kisaran 15 persen,” kata Grandhis dalam Public Expose Live, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: BSI Incar Posisi 10 Besar Bank Syariah Global

Direktur Kepatuhan & SDM Tribuana Tunggadewi mengatakan, untuk sektor ESG, pihaknya memiliki dua bidang untuk pembiayaan, yakni non UMKM, dan UMKM.

Untuk UMKM pihaknya sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 43,4 triliun, sedangkan non UMKM sudah mencapai Rp 10 triliun (per September 2023).

“Hingga September 2023, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp 53,6 triliun atau sekitar 23,7 persen dari pembiayaan BSI secara keseluruhan,” ujar Dewi.

“Sektor yang mendominasi adalah UMKM dimana sustainability agriculture sebesar Rp 4,9 triliun, eco financing produk Rp 3,3 triliun, renewable energy Rp 1,4 triliun, dan lainnya Rp 0,6 triliun,” tambah Dewi.

Dewi menambahkan, dalam penyaluran pembiayaan BSI bekerja sama dengan stakeholder baik OJK, KLHL, ESDM, dan juga IDX untuk mengkomunikasikan kepada publik dan investor, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BSI Andalkan Kredit Konsumer dan UMKM

 


Grandhis menambahkan, dalam proses bisnis BSI, pihaknya terus menjalankan bisnis proses yang sesuai dengan prinsip syariah, baik dari sisi hilir, risiko dan mitigasinya. Dia mengungkapkan, terdapat 3 hal yang menjadi fokus perusahaan untuk mendorong usaha syariahnya.

“Strategi growth itu, ada tiga, pertama apa yang mau kita capai, bagaimana bisnis dimonitor, dan dari sisi SDM-nya,” lanjut dia.

“Yang mau kita capai, itu ada pada guideline kita dengan uapaya disiplin mengejar sesuai dengan target market yang sudah ditetapkan. Kita juga melakukan digitalisasi, monitoring untuk semua aset pembiayaan yang sudah kita salurkan,”

“Untuk portofolio guideline kami selalu di-review secara bulanan atau triwulan, dan terkait SDM kami bekerja sama dengan universitas dan vendor penyedia jasa untuk memberikan view yang lebih luas, sehingga SDM yang terkait dengan pembiayaan bisa ditingkatkan kapabilitasnya di masa mendatang,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com