Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Kompas.com - 01/12/2023, 17:33 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, pelatihan peningkatan keterampilan program Kartu Prakerja makin diminati masyarakat di Tanah Air, terutama oleh kalangan muda. Mereka mengikuti program itu guna meningkatkan skill tambahan ataupun korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ingin mencari pekerjaan baru.

Sedikitnya, terdapat 17 juta orang penerima manfaat program Kartu Prakerja selama periode April 2020 hingga November 2022.

Lewat pelatihan pada program Kartu Prakerja, setiap individu berkesempatan mendapat pelatihan sesuai minat guna melengkapi diri dengan keterampilan anyar. Dengan begitu, tiap individu makin berdaya saing di dunia kerja.

Baca juga: Mitra Resmi Kartu Prakerja Cariilmu Siapkan Fitur Konsultasi Keuangan dan Info Loker

Salah satu lembaga pelatihan pada program Kartu Prakerja adalah Cariilmu. Lembaga pelatihan ini menghadirkan training online interaktif guna mendukung tiap individu mendapat kompetensi anyar untuk menjadi karyawan, freelancer, ataupun berbisnis.

Kelas yang ditawarkan pun beragam, mulai dari bidang food and beverage (F&B), teknologi informasi (TI), bahasa, kecantikan, pengembangan diri, hingga finansial.

Dari PHK hingga jadi pendiri start-up

Platform Cariilmu sendiri serta kiprah lembaga ini di dunia pelatihan tak lepas dari peran tangan dingin anak muda alumnus jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhammad Irsan.

Akrab disapa Coach Ican, pria kelahiran Jakarta, 18 Desember 1983, itu, mendirikan Cariilmu berbekal modal Rp 100 juta. Modal ini diperoleh Ican dari pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) serta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Baca juga: Start Up Never Give Up, Film Terakhir Pretty Asmara Segera Tayang

Ican terpaksa terkena PHK dari tempat ia bekerja pada 2018 lantaran dirinya sakit keras terdiagnosis penyakit langka, periodic paralysis hypokalemia. Alhasil, ia sempat menganggur tanpa penghasilan selama satu tahun.

Untuk diketahui, periodic paralysis hypokalemia merupakan penyakit yang ditandai adanya pelemahan otot rangka. Penyakit ini sendiri bersifat periodik atau waktu tertentu.

Bahkan, situasi sulit yang dialaminya kala itu sempat membawa dirinya terlilit utang hingga Rp 10 miliar.

Menilik ke belakang, perjalanan Ican bisa dibilang tak mudah. Terlebih, saat ibunya wafat akibat tragedi perampokan dan pembunuhan yang terjadi di rumahnya pada 2007.

Baca juga: Start Up Day Binus Business School: Membangun Ekosistem Start Up di Ekonomi Baru

Pada pukul 03.00 WIB, Ican menemukan sang ibu bersimbah darah tak bernyawa di kamar tidurnya. Kala itu, situasi tersebut membuat dirinya sempat hilang asa. Bahkan, terlintas untuk mengakhiri hidup.

Rentetan peristiwa tersebut membuat Ican ingin menyerah. Namun, ia memutuskan menghampiri psikolog untuk berkonsultasi.

Seiring waktu berjalan, Ican berhasil berdamai dengan berbagai peristiwa hidupnya. Ia pun memilih bangkit serta mengambil hikmah di balik peristiwa-peristiwa itu.

Berbekal harapan sebagai pijakan, pengetahuan, serta modal pesangon Rp 100 juta, Coach Ican beritikad membangun bisnis agar dapat bertahan hidup.

Baca juga: Polusi Udara Mengkhawatirkan, Indonesia Perlu Mendukung Cleantech Start-up

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com