Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan "Paylater"

Kompas.com - 01/12/2023, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Pisahkan antara keinginan dan kebutuhan. Apakah seseuatu yang ingin dibeli tersebut sangat penting, bisa ditunda, atau tidak harus dibeli.

Ketika anak muda terpaksa membeli sesuatu dengan paylater atau pinjaman, pahami bunga pinjaman yang juga harus dibayar.

Saat seseorang membayar dengan jumlah minimum, berbarti beban utang dan bunga pada bulan berikutnya akan bertambah.

"Memaksakan diri belanja dan mencicil dapat membuat keuangan tidak stabil dan sudah pasti rencana masa depan akan terganggu," kata Fandi.

Baca juga: BTN: 30 Persen Pengajuan KPR Ditolak karena Nasabah Terjerat Pinjol

3. Pahami skema pembayaran

Ketika anak muda terpaksa mengambil pinjaman dalam fasilitas apa saja, pahami skema pelunasannya termasuk biaya apa saja yang tercantum dalam kontrak pinjaman.

Saat akan mengajukan pinjaman ketahui juga berapa jumlah cicilan beserta bunganya, berapa lama masa mencicil, berapa denda yang dikenakan jika menunggak atau jika melakukan pelunasan lebih cepat.

Penyedia layanan paylater dan pinjol memiliki skema pembayaran yang berbeda dan akan memberlakukan denda jika peminjam terlambat membayar tagihan.


4. Waspadai risiko peretasan data dan rekening

Saat ini, fasilitas pinjaman dana dapat dilakukan dengan cara digital.

Untuk itu anak muda perlu berhati-hati dengan tawaran menarik melalui pesan dan gambar. Teliti sebelum klik atau membagikan tautan (link).

Hati-hati juga membagikan foto, share lokasi dan data pribadi karena penipuan pada era digital semakin masif termasuk tawaran paylater dan pinjol yang semakin menjamur.

"Jangan berbagi info akun paylater, sandi pengaman (password), dan kode OTP (One Time Password). Cek rekening secara berkala guna mendeteksi jika ada transaksi yang mencurigakan. Jangan lupa rutin mengganti kata sandi dan segera sign out akun dari aplikasi setelah menyelesaikan transaksi,” imbuh Fandi.

Baca juga: Gagal Melamar Kerja karena Riwayat Gagal Bayar Paylater

5. Melindungi kondisi finansial dengan asuransi

Untuk memastikan kondisi finansial sehat, anak muda perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa dan kesehatan.

Anak muda perlu menjaga likuiditas keuangan dengan melakukan mitigasi finansial melalui diversifikasi investasi, meningkatkan dana darurat, dan melengkapi keluarga dengan asuransi jiwa serta kesehatan.

"Memasuki tahun baru 2024 sangat baik jika membuat resolusi. Terlebih tahun mendatang banyak tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia maupun global," tandas dia.

Demikian adalah tips untuk menyusun resolusi keuangan pada 2024.

Baca juga: Anies-Muhaimin Janji Berantas Pinjol Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com