Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

4. Inflasi

Inflasi adalah kenaikan umum harga barang dan jasa. Inflasi yang moderat dapat dianggap sebagai tanda pertumbuhan ekonomi yang stabil, sementara inflasi yang tinggi atau rendah dapat menimbulkan masalah.

5. Investasi

Tingkat investasi yang tinggi dapat mencerminkan keyakinan perusahaan dan konsumen dalam perekonomian. Investasi melibatkan pembelian barang modal, ekspansi bisnis, dan inisiatif proyek.

6. Perdagangan internasional

Indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari juga bisa dilihat dari perdagangan luar negeri. Neraca perdagangan yang positif (ekspor lebih besar dari impor) dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

7. Indeks kesejahteraan

Indeks kesejahteraan mencoba mengukur kesejahteraan masyarakat, termasuk aspek-aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan tingkat kebahagiaan.

8. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM menggabungkan faktor-faktor seperti harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan per kapita untuk memberikan gambaran lebih holistik tentang kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen: Optimisme atau Keharusan?

Indikator sosial

Indikator-indikator keberhasilan pembangunan ekonomi juga bisa dilihat dari sisi sosial masyarakat.

Indikator sosial memberikan pandangan yang lebih luas tentang dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Beberapa indikator sosial yang sering digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan pertumbuhan ekonomi melibatkan aspek-aspek berikut:

1. Pendidikan

• Tingkat pendidikan: Persentase penduduk yang memiliki tingkat pendidikan tertentu, seperti sekolah menengah atau perguruan tinggi.
• Angka melek huruf: Yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah dari angka melek huruf, di mana persentase penduduk yang dapat membaca dan menulis bisa juga jadi acuannya.

2. Kesehatan

• Harapan hidup: Rata-rata berapa lama seseorang diharapkan hidup di suatu negara.
• Angka kematian bayi: Jumlah kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup.
• Akses layanan kesehatan: Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

3. Ketahanan sosial

• Tingkat kemiskinan: Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
• Ketidaksetaraan ekonomi: Pengukuran ketidaksetaraan pendapatan dan kekayaan di masyarakat.

Kesimpulannya, indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari ekonomi maupun sosial.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BSI Andalkan Kredit Konsumer dan UMKM