Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

KOMPAS.com - Indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari dua hal, yakni ekonomi dan sosial.

Misalnya dalam indikator ekonomi, ditunjukan dengan meningkatnya kemakmuran rakyat, dalam hal ini negara bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

Memang apa saja indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu negara?

Mengutip Buku Ekonomika Pembangunan (2006) yang ditulis Mudrajad Kuncoro, setidaknya setidaknya ada dua indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi.

Indikator yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah ekonomi, kemudian indikator kedua dari sisi sosial.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Dimaknai Sebagai Suatu Proses Apa?

Indikator-indikator keberhasilan pembangunan ekonomi

Indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari sosial maupun ekonomi.

Indikator ekonomi

Terdapat beberapa indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Beberapa di antaranya melibatkan data ekonomi makro dan mikro. Berikut indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari:

1. Produk Domestik Bruto (PDB)

PDB adalah nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama periode waktu tertentu.

PDB dapat dihitung sebagai indikator utama pertumbuhan ekonomi, dan pertumbuhan PDB yang positif menunjukkan kemajuan ekonomi.

2. Pertumbuhan PBD

Yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah adalah meningkatkan PDB. Melibatkan perubahan atau naik turunnya persentase dalam PDB dari satu periode ke periode lainnya.

Kemudian ada pula pertumbuhan PDB per kapita. Ini untuk mengukur pertumbuhan ekonomi per individu di negara tersebut.

3. Tingkat pengangguran

Indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari angka pengangguran. Tingkat pengangguran mencerminkan persentase angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan. Penurunan tingkat pengangguran dapat dianggap sebagai tanda positif pertumbuhan ekonomi.

4. Inflasi

Inflasi adalah kenaikan umum harga barang dan jasa. Inflasi yang moderat dapat dianggap sebagai tanda pertumbuhan ekonomi yang stabil, sementara inflasi yang tinggi atau rendah dapat menimbulkan masalah.

5. Investasi

Tingkat investasi yang tinggi dapat mencerminkan keyakinan perusahaan dan konsumen dalam perekonomian. Investasi melibatkan pembelian barang modal, ekspansi bisnis, dan inisiatif proyek.

6. Perdagangan internasional

Indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari juga bisa dilihat dari perdagangan luar negeri. Neraca perdagangan yang positif (ekspor lebih besar dari impor) dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

7. Indeks kesejahteraan

Indeks kesejahteraan mencoba mengukur kesejahteraan masyarakat, termasuk aspek-aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan tingkat kebahagiaan.

8. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM menggabungkan faktor-faktor seperti harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan per kapita untuk memberikan gambaran lebih holistik tentang kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen: Optimisme atau Keharusan?

Indikator sosial

Indikator-indikator keberhasilan pembangunan ekonomi juga bisa dilihat dari sisi sosial masyarakat.

Indikator sosial memberikan pandangan yang lebih luas tentang dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Beberapa indikator sosial yang sering digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan pertumbuhan ekonomi melibatkan aspek-aspek berikut:

1. Pendidikan

• Tingkat pendidikan: Persentase penduduk yang memiliki tingkat pendidikan tertentu, seperti sekolah menengah atau perguruan tinggi.
• Angka melek huruf: Yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah dari angka melek huruf, di mana persentase penduduk yang dapat membaca dan menulis bisa juga jadi acuannya.

2. Kesehatan

• Harapan hidup: Rata-rata berapa lama seseorang diharapkan hidup di suatu negara.
• Angka kematian bayi: Jumlah kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup.
• Akses layanan kesehatan: Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

3. Ketahanan sosial

• Tingkat kemiskinan: Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
• Ketidaksetaraan ekonomi: Pengukuran ketidaksetaraan pendapatan dan kekayaan di masyarakat.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari dua hal, pertama yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah ekonomi, kemudian indikator-indikator keberhasilan pembangunan ekonomi dari sisi sosial.

Kesimpulannya, indikator tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi antara lain dilihat dari ekonomi maupun sosial.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BSI Andalkan Kredit Konsumer dan UMKM