Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Kompas.com - 03/12/2023, 17:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meningkatkan portfolio pembiayaan hijau (green financing), salah satunya penyaluran di sektor properti.

Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad menjelaskan, saat ini sektor properti mengkonsumsi lebih dari 40 persen energi global setiap tahunnya.

"Sekitar 20 persen dari total emisi Gas Rumah Kaca (GRK) global berasal dari bangunan," papar dia dalam keterangan resmi, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Simak, Bocoran Dividen BSI untuk Tahun 2024

Selain itu, ia membeberkan terdapat proyeksi peningkatan emisi CO2 sebesar 56 persen pada tahun 2030. Selain itu, terjadi peningkatan proporsi emisi GRK global diperkirakan sebesar 7 persen pada tahun 2030.

Sedangkan, bangunan menggunakan 40 persen bahan mentah secara global atau 3 miliar ton per tahun.

Lebih lanjut, Muliaman mengatakan ada 5 strategi yang dibisa digunakan agar pembiayaan berkelanjutan di sektor properti bisa lebih besar dari sebelumnya.

Lima strategi tersebut antara lain pembiayaan proyek bangunan ramah lingkungan, memberikan pilihan pembiayaan yang terjangkau, mendukung peningkatan efisiensi energi, mendorong sertifikasi dan standar ramah lingkungan, dan mempromosikan pengelolaan properti yang berkelanjutan.

“Pembiayaan ramah lingkungan bertujuan untuk memobilisasi modal dan memberikan insentif kepada dunia usaha dan organisasi untuk mengadopsi praktik berkelanjutan guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan lingkungan global,” ucap dia.

Baca juga: BSI Incar Posisi 10 Besar Bank Syariah Global

Untuk mewujudkan tersebut, BSI sudah menggandeng Real Estate Indonesia (REI) untuk membangun properti yang memiliki standar ramah lingkungan.

BSI juga telah bekerja sama dengan lebih dari 3.300 developer yang diantaranya telah memiliki standar green dalam membangun green building.

Tercatat hingga September 2023, pembiayaan rumah di BSI mencapai Rp 10,3 triliun, dengan jumlah rumah yang terjual mencapai lebih dari 18.000 unit, didominasi wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.

Sebagai informasi, BSI juga menempati urutan ke-3 top 10 global Islamic banks dalam pengelolaan ESG Risk Rating dari Sustainalytics. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan berkelanjutan BSI per September 2023 mencapai Rp 53,6 triliun.

Baca juga: BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com