Lalu pada pukul 07.49 WITA penerbangan dinyatakan aman dan penumpang pesawat tersebut melanjutkan keberangkatan menuju Kualanamu tanpa penumpang yang melakukan gurauan tersebut.
Penumpang yang bercanda mengenai bom ii dilarang ikut terbang dan diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) otoritas bandara setempat untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Terima Pendanaan dari Induk Usaha, BBN Airlines Tambah 40 Pesawat di Indonesia
3. Kasus di Wings Air IW-1818
Pada 28 Februari 2023, kejadian bercanda bom di pesawat terjadi pada pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1818 rute Semarang-Ketapang.
Pesawat terlambat sekitar 37 menit karena seorang penumpang berinisial UD mengaku membawa bom di kopernya saat akan naik pesawat atau tepatnya di depan pintu pesawat. Koper ini akan dimuat di kompartemen bagasi bagian belakang.
Adapun pesawat dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB menjadi pukul 07.37 WIB dan tiba di Bandara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB.
Atas pernyataan penumpang tersebut, petugas Wings Air kemudian melakukan pengecekan menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo. Hasilnya tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan.
Selain ketiga kejadian itu, bercanda soal bom di pesawat juga pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, di antaranya pada pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak-Jakarta pada 29 Mei 2018 pukul 18.40 WIB dan pesawat Batik Air rute Manokwari-Sorong pada 2 Juli 2019.
Baca juga: Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia dan AirAsia di Akhir Tahun 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.