Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Kompas.com - 08/12/2023, 22:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era teknologi yang berkembang pesat saat ini, digitalisasi telah merambah berbagai sektor industri untuk menciptakan proses yang lebih efisien dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Digitalisasi, khususnya melalui aplikasi mobile, telah mempermudah akses ke layanan, mempercepat proses transaksi, dan membuat layanan lebih mudah dijangkau oleh para pengguna.

Dalam memperkuat peran teknologi digital dalam mendukung bisnis, Sinar Mas Multifinance (SMMF) meluncurkan aplikasi GARASI Dealer.

Baca juga: BI Perpanjang Kebijakan DP 0 Persen Kredit Mobil dan Rumah hingga 2024

Ilustrasi membeli mobil. SHUTTERSTOCK/PROXIMA STUDIO Ilustrasi membeli mobil.

"Aplikasi ini memberikan solusi terintegrasi bagi dealer mitra dan calon pembeli di sektor pembiayaan jual beli mobil bekas dengan beragam fitur seperti penyesuaian harga, pemantauan status aplikasi secara real-time, persetujuan pinjaman instan, perhitungan kredit online, dan pengelolaan dokumen digital" ujar Rosalina Dhanudimuljo, Direktur Utama SMMF dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Rosalina menjelaskan, peluncuran GARASI Dealer merupakan bukti komitmen SMMF dalam meningkatkan pengalaman dealer mitra dan calon pembeli dalam proses pengajuan kredit mobil bekas, yang dapat dilakukan secara digital end-to-end.

Selain itu, SMMF juga memberikan insentif menarik bagi dealer setia yang menggunakan aplikasi GARASI Dealer dan mendukung inisiatif digitalisasi ini, termasuk kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik seperti Honda Brio, Wuling AirEV, Honda Vario, dan lainnya.

Aplikasi GARASI, yang akan tersedia di platform Android dan iOS, mencerminkan fokus SMMF dalam memberdayakan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga: Alasan Kredit Mobil Bekas Masih Diminati Masyarakat

"Aplikasi ini siap untuk mentransformasi industri pembiayaan otomotif dengan menyediakan solusi yang tidak hanya menjadikan operasi lebih efisien, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan dan rekanan dealer secara signifikan, serta mengoptimalkan proses transaksi secara keseluruhan," tutur Rosalina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com