Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Didorong Melek Digital agar Bisa Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 11/12/2023, 05:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor usaha besar agar tak hanya naik kelas, namunn juga menembus pasar ekspor.

Ketua Umum Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah (KUKMI) Yudianto Tri menyatakan, untuk mencapai sasaran UMKM ideal tersebut, pihaknya akan membekali anggotanya dengan kemampuan menguasai penggunaan digitalisasi informasi yang mulai digalakkan tahun 2024 mendatang.

"Kami ingin anggota KUKMI melek digital sehingga tidak gagap teknologi pada saat bermitra dengan sektor usaha besar maupun saat memasuki dunia ekspor," ujar Yudianto dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Maju Jaya Tekstil Luncurkan Produk Baru dan Edukasi UMKM di Pameran Halal Fair

Ilustrasi UMKM, pelaku UMKM.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi UMKM, pelaku UMKM.

Yudianto menambahkan, sinergi dan kolaborasi antara stakeholder UMKM dengan pengusaha besar hendaksi berlangsung secara berkesinambungan, sehingga keduanya dapat tumbuh bersama dalam tatanan ekonomi yang berkeadilan.

Atas dasar ini, sambung Yudianto, pihaknya bakal lebih aktif dalan mendorong pertumbuhan usaha anggotanya, termasuk menyiapkan perangkat digitalisasi informasi.

Disiapkannya perangkat digitalisasi, papar Yudianto, di era yang bergerak serba digital saat ini, mustahil bisa menggiring kolaborasi dengan usaha besar jika UMKM masih belum melek digital.

"UMKM bakal tetap dipinggiran apabila hanya bergerak sendiri-sendiri dan tidak mampu produksi usaha skala industrial," ujar Yudianto.

Baca juga: Bank DKI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Pekerja UMKM

Yudianto mengatakan, KUKMI akan tegak lurus dengan program pemerintah yang bertekad menjadikan UMKM berdaya saing kuat di negeri sendiri. Atas dasar itu, KUKMI sangat mendukung upaya pemerintah menjadikan UMKM berkualitas atau UMKM naik kelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com