Dengan pengangkutan menggunakan roll off box, imbuh dia, maka jenis limbah yang dapat diangkut menjadi lebih beragam sehingga mampu mendorong peralihan volume distribusi limbah B3 dengan moda yang lebih ramah lingkungan dan sudah memiliki izin yaitu kereta api.
"Limbah B3 dengan pengangkutan menggunakan roll off box merupakan limbah B3 kategori 2 yang bersifat delayed effect dan berdampak tidak langsung terhadap manusia dan lingkungan hidup, sehingga sesuai dengan aturan KLHK," terang Malik.
Baca juga: Permudah Distribusi Hasil Perikanan, KKP Gandeng PT KAI Logistik
Angkutan limbah B3 menggunakan roll off box setidaknya akan menyumbang volume angkutan sebesar 400 ton per bulan dan dapat meningkatnya okupansi sebesar 25 persen dari total angkutan limbah B3 yang tersedia selama ini.
Angkutan limbah B3 menggunakan roll off box sebelumnya telah melakukan empat kali tahapan uji coba hingga dinyatakan laik beroperasi dalam aspek keamanan dan keselamatan angkutan barang.
Dengan uji coba tersebut, KAI Logistik memperoleh rekomendasi KLHK sesuai dengan pengelolaan limbah B3 yang diatur dalam PP Nomor 22 Tahun 2021.
Pada pola operasinya, KAI Logistik mengombinasikan gerbong datar, palet, serta lashing dan terpal berspesifikasi khusus untuk menjaga keamanan angkutan.
Baca juga: Pakai Gerbong Berpendingin Khusus, KAI Logistik Luncurkan Kereta Pengangkut Produk Perikanan
Keamanan angkutan limbah B3 semakin terjamin dengan adanya keterlibatan tim pengamanan bersertifikasi dan telah terdaftar di KLHK, yang akan melakukan pengawasan seluruh rangkaian proses operasi.
Tidak hanya lebih ramah lingkungan, dengan angkutan limbah B3 berbasis KA ini akan menekan waktu distribusi mulai dari gudang awal ke gudang tujuan menjadi 18 jam dari yang sebelumnya memerlukan waktu 25 jam dengan moda jalan darat.
Fokus pengembangan angkutan limbah B3 juga merupakan wujud komitmen perseroan dalam penerapan ESG khususnya dalam aspek Environment (lingkungan). Untuk itu, perusahaan memberikan perhatian penuh pada angkutan limbah B3 di mana pengelolaan limbah menjadi bagian dari aspek lingkungan yang berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.