6. Kenaikan harga energi
Penyebab terjadinya inflasi selanjutnya yakni adanya kenaikan harga energi. Kenaikan harga energi, terutama minyak, dapat memiliki dampak besar pada biaya produksi dan transportasi, yang kemudian dapat mengakibatkan kenaikan harga secara keseluruhan.
7. Spekulasi
Faktor penyebab inflasi di Indonesia yang cukup sering terjadi adalah karena spekulasi. Jika masyarakat mengharapkan bahwa harga akan terus naik di masa depan, mereka mungkin lebih cenderung untuk membeli barang dan jasa sekarang sebelum harganya semakin tinggi, yang dapat memicu spiral inflasi.
8. Kenaikan pajak
Faktor inflasi kedelapan yaitu terkait pajak.
Kenaikan pajak juga dapat menyebabkan inflasi jika perusahaan memutuskan untuk menaikkan harga produk atau jasa mereka untuk menutupi beban pajak yang lebih tinggi.
9. Devaluasi mata uang
Penyebab terjadinya inflasi terakhir yakni adanya kebijakan devaluasi. Jika nilai mata uang suatu negara turun, impor menjadi lebih mahal dan ekspor menjadi lebih murah, yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang impor dan mendorong inflasi.
Faktor-faktor di atas seringkali saling terkait dan dapat mempengaruhi inflasi secara bersamaan. Tingkat inflasi yang moderat biasanya dianggap normal dan bahkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi
Tetapi tingkat inflasi yang tinggi atau tidak terkendali dapat memiliki dampak negatif pada kestabilan ekonomi.
Baca juga: Inflasi dan Tenaga Kerja Membayangi, Wall Street Ditutup Merah
Inflasi yang tinggi atau tidak terkendali dapat memiliki berbagai dampak buruk pada perekonomian dan masyarakat secara umum.
Berikut adalah beberapa dampak buruk inflasi:
1. Penurunan daya beli
Inflasi menyebabkan nilai uang menurun, yang berarti setiap unit mata uang dapat membeli lebih sedikit barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat.
2. Ketidakpastian ekonomi
Inflasi yang tinggi menciptakan ketidakpastian ekonomi karena sulit bagi perusahaan dan individu untuk merencanakan investasi, pengeluaran, dan tabungan di masa depan.
3. Pengurangan nilai tabungan
Orang yang menabung dalam bentuk uang tunai atau investasi dengan suku bunga tetap mungkin mengalami pengurangan nilai riil tabungan mereka karena inflasi dapat melebihi tingkat bunga yang mereka terima.