Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kredit Konsumsi Bakal Dorong Bank Punya "Paylater"

Kompas.com - 13/12/2023, 06:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan tren penyaluran kredit konsumsi yang terus tumbuh akan mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran buy now pay later (BNPL) atau layanan paylater.

Penyaluran paylater perbankan tersebut dibantu dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai langkah dalam menyalurkan kredit dengan lebih efisien dan lebih inklusif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, pada dasarnya OJK mendorong ekspansi perbankan di segmen bisnis paylater.

Baca juga: BTN Bakal Luncurkan PayLater dengan Bunga Murah, Kapan?

"Sebagai upaya perbankan menyediakan penyaluran kredit konsumtif yang semakin menjangkau masyarakat luas," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (12/12/2023).

Namun begitu, paylater perbankan harus tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, bunga atau imbal hasil yang wajar, juga perlindungan konsumen dan investor.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan, aktivitas konsumsi merupakan roda penggerak utama dari perekonomian Indonesia.

Baca juga: Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan Paylater

Adapun perkembangan aktivitas konsumsi masyarakat Indonesia hampir terisolasi atau tidak terlalu terpengaruh dengan ketidakpastian perekonomian global yang saat ini sedang berlangsung.

Hal itu ditengarai yang membuat perbankan optimistis menggarap bisnis paylater.

OJK mencatat, kredit konsumsi tumbuh stabil setelah pandemi dibandingkan kredit modal kerja dan kredit investasi.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Listrik PLN Pakai Shopee Paylater

Per Oktober 2023, kredit konsumsi tumbuh 9,28 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1.895 triliun.

Sebagai informasi, beberapa bank yang telah masuk ke bisnis paylater ini misalnya adalah BCA, Mandiri, DBS, dan Allo Bank.

Sementara itu, CIMB Niaga, BNI, dan BTN juga menunjukkan ketertarikan untuk masuk ke bisnis paylater ini tahun depan.

Baca juga: Cara Registrasi Paylater BCA Secara Online Lewat HP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com