Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dipuji World Bank, Stabilitas Perekonomian Nasional Terus Diperkuat lewat Akselerasi Ekonomi Digital

Kompas.com - 15/12/2023, 18:45 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Meskipun dunia mengenal Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), tetapi DEFA menjadi satu-satunya, yang pertama kali disiapkan oleh ASEAN di bawah kepemimpinan Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Pakar UI: Indonesia dan Negara ASEAN Harus Bersatu Terkait Konflik Laut China Selatan

Mampu kuasai 40 persen ekonomi digital ASEAN

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menjelaskan bahwa ekonomi digital Indonesia telah mampu menguasai 40 persen dari ekonomi digital ASEAN.

Sistem pembayaran digital Indonesia, kata dia, juga telah merambah ke lima negara di ASEAN, dan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah membantu kemajuan perdagangan.

“Penggunaan QRIS ke depan akan terus didorong ke banyak negara untuk mempercepat peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia,” ucap Airlangga.

Dalam sesi doorstop bersama awak media, ia kembali menegaskan bahwa selain melakukan hilirisasi, Indonesia juga memerlukan digitalisasi guna mengoptimalkan potensi ekonominya.

Baca juga: Jokowi: Hilirisasi Sudah Dimulai, Tidak Boleh Berhenti

"Jadi, kontribusi digitalisasi ini diharapkan dapat mencapai 20 persen terhadap ekonomi. Ini membutuhkan e-government, serta penguatan ekonomi mulai dari sektor manufaktur hingga e-commerce, dan servisifikasi dalam industri digital. Jika kontribusinya mencapai 20 persen terhadap ekonomi, itu merupakan hal yang positif," jelas Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Budi (Menkominfo) Arie Setiadi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, serta Juru Bicara (Jubir) Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com