Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelontorkan Rp 500 Triliun di Akhir Tahun, Sri Mulyani: Bayar Tagihan-tagihan

Kompas.com - 15/12/2023, 19:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menggenjot penyerapan anggaran belanja jelang tutup buku tahun ini. Hal ini dilakukan dengan membayarkan tagihan-tagihan yang belum terselesaikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan membayarkan tagihan-tagihan sebesar Rp 500 triliun yang terkait dengan anggaran tahun ini. Pembayaran ini akan dikebut, sebab kas negara akan tutup buku pada tangal 29 Desember 2023.

"Saya sampaikan dua minggu ke depan Rp 500-an triliun kita akan membayarkan tagihan-tagihan. Jadi dua minggu ke depan itu luar biasa sangat besar alokasi APBN kita," ujar dia, dalam konferensi pers APBN KiTa, di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Pemerintah Mulai Ngerem Utang, Sri Mulyani Beberkan Alasannya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, salah satu jenis tagihan besar yang akan dibayarkan pemerintah ialah terkait subsidi dan kompensasi energi. Untuk pembayaran tagihan tersebut, pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 85 triliun.

"Di paruh kedua bulan Desember ini ada belanja sekitar Rp 500 triliun lebih itu, antara lain itu untuk pembayaran subsidi dan kompensasi yang mencapai lebih dari Rp 85 triliun," tuturnya.

Realisasi belanja pemerintah pusat non kementerian dan lembaga (K/L), yang di dalamnya terdapat belanja subsidi dan kompensasi, memang tercatat masih jauh dari target. Tercatat realisasi belanja non K/L sebesar Rp 894,3 triliun atau setara 68,7 persen dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 1.301,6 triliun.

Baca juga: Realisasi Anggaran Disorot Jokowi, Wakil Sri Mulyani Pede Tembus 95 Persen

"Untuk belanja non K/L masih jauh dari target, karena memang belanja yang sifatnya subsidi, kompensasi, dan sebagainya memang baru akan kita bayarkan di akhir tahun pada paruh kedua Desember ini," katanya.

"Sehingga memang masih terlihat rendah sampai 12 Desember," sambung Isa.

Sementara itu, realisasi belanja K/L sebesar Rp 946,1 triliun. Nilai itu sudah setara 94,5 persen dari target yang dipatok sebesar Rp 1.000,8 triliun.

"Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, itu K/L rerata belanja sekitar 95 persen. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com