Pada kesempatan yang sama Menhub memastikan, bakal terus mengawal pelaksanaan proyek MRT fase 2A bersama dengan Pemprov DKI Jakarta, agar bisa diselesaikan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.
Ia mengungkapkan, akan terus mendorong pembangunan transportasi massal perkotaan di Jabodetabek guna mengatasi sejumlah permasalahan seperti kemacetan, polusi udara, tingginya angka kecelakaan, dan permasalahan lainnya.
Baca juga: Menhub Bertemu Menteri Transportasi Jepang Pastikan Pembangunan MRT Jakarta Selesai Tepat Waktu
“Dengan semakin banyaknya pilihan moda transportasi massal yang tersedia, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang beralih menggunakan transportasi massal,” ujar dia.
Sebagai informasi, pembangunan MRT Fase 2 merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan terbagi menjadi dua tahap yaitu fase 2A dan fase 2B. Proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan koridor utara-selatan fase 1, yang telah beroperasi sejak 2019 lalu.
MRT fase 2A menghubungkan Bundaran HI - Kota sepanjang 5,8 kilometer yang melewati tujuh stasiun bawah tanah yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Sedangkan Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah yaitu Mangga Dua dan Ancol, serta satu depo di Ancol Barat dengan total panjang jalur sekitar 6 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.