Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, BTN Pesan Hak Penamaan Stasiun MRT Jakarta Harmoni

Kompas.com - 26/10/2023, 11:21 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai menawarkan hak penamaan atau naming rights stasiun-stasiun yang sedang dibangun pada proyek MRT Jakarta Fase 2.

Sebagai informasi, proyek MRT Jakarta Fase 2 ini membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat melalui Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Mangga Dua.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, saat ini hak penamaan salah satu stasiun Fase 2 yaitu Stasiun Harmoni telah dipesan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Baca juga: Lebihi Target, Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tembus 100.000 Orang Per Hari

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat saat konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat saat konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Namun dia tidak mengungkapkan lebih lanjut berapa nilai pemesanan hak penamaan Stasiun MRT Jakarta Harmoni ini.

"Sebagian sudah (ditawarkan) itu untuk Harmoni karena BTN mau itu karena dekat dengan lokasinya (kantor pusat BTN). Sudah di-keep, dibooking," ujarnya saat konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Selain menawarkan hak penamaan stasiun pada proyek Fase 2, MRT Jakarta juga menawarkan hak penamaan stasiun-stasiun yang telah dibangun saat Fase 1 namun sampai saat ini masih kosong.

Adapun stasiun MRT Jakarta Fase 1 yang sampai saat ini masih ditawarkan hak penamaannya, yaitu Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Bendungan Hilir, Blok A, dan Cipete Raya.

Baca juga: MRT Sempat Gangguan Listrik, PLN Sebut Pasokan Listrik Normal

Tuhiyat mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang berminat membeli hak penamaan stasiun MRT Jakarta Fase 1 itu.

"Bundaran HI, Benhil, Blok A, Cipete sedang kita tawarkan ke berbagai pihak dan mudah-mudahan sebelum akhir tahun kita sudah ada progres," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com