Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Bakal Terlibat dalam Proyek LRT Bali?

Kompas.com - 26/10/2023, 10:23 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat belum dapat memastikan keterlibatan perusahaan dalam proyek kereta api ringan atau LRT Bali.

Dia mengungkapkan, saat ini keterlibatan MRT Jakarta pada proyek LRT Bali hanya sebatas konsultan di mana perusahaan memberikan masukan dan saran terkait desain, skema pendanaan, hingga pembangunan stasiun dan rute kepada pemerintah daerah Bali.

Pemberian masukan dan saran ini dilakukan melalui tim ad hoc MRT Jakarta yang setiap harinya berkomunikasi dengan Pemda Bali.

Baca juga: Korea Selatan Ingin Terlibat di Proyek LRT Bali dan MRT Jakarta Fase 4

Ilustrasi kereta light rail transit atau LRT. SHUTTERSTOCK/LEOLINTANG Ilustrasi kereta light rail transit atau LRT.
Namun, keterlibatan ini pun hanya sebagai bentuk tindak lanjut dari nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Bali beberapa waktu yang lalu.

"Kita sekarang menindaklanjuti MOU-nya Pemprov DKI itu. Karena DKI menunjuk kita untuk masuk di area sana," ujar Tuhiyat saat konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Dia melanjutkan, Pemprov Bali juga telah memiliki sebuah perusahaan daerah untuk mengurus seluruh keperluan terkait pengkajian proyek LRT Bali. Perusahaan daerah ini untuk sementara ditugaskan sebelum dibentuk perusahaan daerah tersendiri untuk LRT Bali.

Oleh karenanya, saat ini dia belum dapat memastikan peran MRT Jakarta pada proyek LRT Bali ini, apakah sebagai operator, konsultan, kontraktor, atau pemegang saham.

Baca juga: Menengok Rencana Pembangunan LRT Bali, Sudah Sampai Mana?

Yang jelas, kata dia, harus ada perjanjian kerja sama (PKS) untuk menindaklanjuti MOU Pemprov DKI Jakarta dan Pemda Bali untuk memastikan peran MRT Jakarta di proyek ini.

"Ke depannya nanti seperti apa, ini yang sekarang lagi dibicarakan. Kita akan melakukan PKS menindaklanjuti MOU yang dilakukan oleh Gubernur. Di PKS itu yang sekarang MRT nanti perannya apa? Di PKS nanti kita tunggu, sekarang lagi dalam proses pembahasan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com