Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 9 Trainset yang Beroperasi, LRT Jabodebek Batalkan 103 Perjalanan

Kompas.com - 25/10/2023, 19:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek saat ini hanya mengoperasikan 9 trainset atau rangkaian kereta dengan 131 perjalanan. Akibatnya, terdapat 103 perjalanan yang dibatalkan oleh LRT Jabodebek.

Normalnya, LRT Jabodebek mengoperasikan 16 trainset untuk melayani 234 perjalanan per hari.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, hal ini terpaksa dilakukan karena sebagian besar kereta sudah memasuki masa perawatan pembubutan roda.

"Dampaknya itu 103 perjalanan yang kita batalkan hari ini karena sekarang beroperasi dengan 9 trainset," ujarnya saat ditemui di kawasan Sabang, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: LRT Jabodebek Batalkan 28 Perjalanan, Ini Respons Menhub

Pada dasarnya LRT Jabodebek memiliki 29 trainset, namun saat ini 18 trainset harus memasuki masa perawatan pembubutan roda untuk kebutuhan keamanan dan menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

Sedangkan 2 trainset LRT Jabodebek mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan sehingga masih dalam proses perawatan. Alhasil dari normalnya 16 trainset bisa beroperasi, saat ini hanya 9 trainset yang tersedia.

Kuswardoyo menuturkan, trainset yang beroperasi pasti mengalami aus roda. Secara ketentuan, tingkat keausan roda trainset LRT Jabodebek tidak boleh mencapai 8 milimeter (mm), sehingga ketika sudah mencapai 5-6 mm dilakukan perawatan bubut roda.

"Ketika tingkat kausan sudah mencair 5-6 mm, maka itu akan kita tarik untuk dilakukan pembumbutan. Karena kalau tidak dilakukan pembumbutan, maka kereta akan anjlok. Jadi mau tidak mau, karena prioritas kita keselamatan, maka itu kita kerjakan," jelas dia.

Baca juga: 15 Trainset Perawatan, LRT Jabodebek Batalkan 28 Perjalanan hingga Beberapa Hari ke Depan

Menurutnya persoalan aus roda ini baru secara jelas diketahui setelah beralihnya pengelolaan dari pihak produsen ke pihak LRT Jabodebek. Dia bilang, tingkat keausan roda LRT Jabodebek cukup tinggi.

Terlebih, meski hanya satu roda di dalam rangkaian kereta yang mengalami aus hingga batas ketentuan, namun seluruh roda di trainset tersebut harus ikut dilakukan perawatan bubut roda.

"Karena kan selama ini sarana itu masih menjadi tanggung jawabnya produsen. Nah ini pada saat setelah dikerjakan oleh kita (LRT Jabodebek), kita baru tahu bahwa ternyata tingkat keausannya sedemikian tingginya," kata Kuswardoyo.

Selain dilakukan perawatan bubut roda, lanjutnya, LRT Jabodebek juga telah memesan 1.000 roda ke PT INKA untuk kebutuhan trainset. Targetnya roda tersebut bisa tersedia pada awal 2024 mendatang.

"Jadi kalau 1000 keping roda itu datang, mungkin kita bisa lebih cepat untuk mengganti dulu roda-roda yang ada ini, memasang roda yang baru, sementara roda-roda yang lain kita lakukan pembubutuan," jelasnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Sempat Terjadi Penumpukan Penumpang dan Keterlambatan Perjalanan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com