JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari instrumen investasi yang memiliki potensi imbal hasil (return) baik memerlukan analisis pasar dan situasi ekonomi yang cermat.
Perencana keuangan sekaligus Head of Advisory and Investment Operations PINA Rista Zwestika mengingatkan, setiap investasi memiliki risiko dan kinerja pasar dapat bervariasi.
Menurut dia, hasil kinerja investasi di masa lalu tidak selalu mencerminkan hasil di masa depan.
"Pilihan investasi tergantung pada tujuan, toleransi risiko, dan keadaan keuangan individu," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Simak, 5 Strategi Investasi Hadapi Awal 2024
Ia menambahkanm diversifikasi portofolio, pemahaman risiko, dan evaluasi terus-menerus terhadap kondisi pasar adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang baik.
Lantas apa jenis instrumen investasi yang cocok dan mungkin memiliki potensi baik di tahun 2024?
Berikut ini adalah beberapa instrumen investasi yang mungkin memiliki potensi baik.
1. Saham
Meskipun saham dapat mengalami fluktuasi pasar yang signifikan, instrumen ini juga memiliki potensi untuk memberikan keuntungan jangka panjang yang substansial.
Pilihan saham harus didasarkan pada analisis fundamental perusahaan dan prospek pertumbuhan.
2. Reksadana Saham
Reksadana saham dapat memberikan akses ke sejumlah saham dengan diversifikasi yang lebih baik daripada berinvestasi langsung dalam beberapa saham.
Reksadana saham biasanya cocok untuk investor dengan toleransi risiko yang lebih tinggi.
3. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap atau obligasi dapat menjadi pilihan yang lebih stabil untuk investasi.