Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Target Penggabungan AP I dan AP II Rampung Februari 2024

Kompas.com - 19/12/2023, 16:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Suasana Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/6/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/6/2023).
Saat ini, lanjut Erick, pihaknya sedang mendorong restrukturisasi BUMN karya sebelumnya akhirnya akan dilakukan merger antar-perusahaan. Dia bilang, proses restrukturisasi ini memakan waktu setidaknya 2-3 tahun ke depan.

Perkiraan itu berkaca dari proses restrukturisasi yang dilakukan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di mana pembahasannya sudah mulai dari 2019 dan ditemukan solusi pada 2020, hingga akhirnya ditargetkan restrukturisasi bisa rampung pada semester I 2024.

Baca juga: Selama Nataru, AP II Tambah Jam Operasional di 5 Bandara Ini

"Jadi proses restrukturisasi (BUMN) Karya mungkin perlu waktu 2-3 tahun karena memang ini kan cukup dalam struktur sebelumnya," kata Erick.

Adapun terkait rencana merger AP I dan AP II, pada dasarnya isu ini sudah mencuat sejak Juni 2020 lalu.

Isu penggabungan BUMN pengelola bandara semakin gencar, di mana Kementerian BUMN sudah mulai melakukan penjajakan untuk merealisasikan aksi korporasi tersebut.

Erick sempat mengatakan, setidaknya pihaknya membutuhkan waktu 3 bulan untuk memulai proses merger antara AP I dan AP II. Ia pun memastikan merger tidak akan mengakibatkan pengurangan karyawan.

Baca juga: 5 Bandara Kelolaan AP I Layani 22 Penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati

"Mengenai Angkasa Pura memang ini rencana perlu 3 bulan, jadi tahun ini sudah ada penjajakan awal,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com