Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Perjalanan KRL Ditambah, Beroperasi hingga Jam 03.00-04.00 Dini Hari

Kompas.com - 21/12/2023, 07:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) berkomitmen tidak akan mengurangi frekuensi perjalanan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) meskipun tren penumpang saat liburan cenderung turun dan hanya ramai saat ada acara tertentu di DKI Jakarta.

Sebaliknya, KCI justru akan menambah 24 perjalanan KRL Jabodetabek seluruh lintas khusus pada 31 Desember 2023 untuk mengakomodasi lonjakan penumpang saat malam pergantian tahun.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, persiapan penambahan frekuensi perjalanan KRL ini telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Ini sudah kami rekayasa, sehingga ketika memang DKI membutuhkan alat transportasi di pergantian tahun itu kami sudah siap dengan 24 perjalanan," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Dengan adanya penambahan frekuensi perjalanan, maka waktu operasional KRL Jabodetabek menjadi lebih panjang hingga pukul 03.00 atau 04.00 WIB pada 1 Januari 2024.

Anne mengungkapkan, jalur-jalur yang akan ditambahkan frekuensi perjalanannya meliputi lintas Bekasi, Bogor, Rangkasbitung, Dan Tangerang. Namun jadwal perjalanan tanbahan ini baru akan dipublikasikan ketika ada acara di DKI Jakarta. 

Di luar penambahan frekuensi perjalanan iyu, selama masa Nataru ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.100 perjalanan KRL Jabodetabek setiap harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-24.00 WIB.

Dengan frekuensi perjalanan tersebut, kapasitas angkut pengguna Commuter Line Jabodetabek sebesar 2.141.340 orang per harinya.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024, Jam Operasional LRT Palembang Diperpanjang hingga Pukul 01.00 WIB

 

Jumlah Penumpang Diprediksi Meningkat, Ini Persiapan KCI

Dipredikasi selama Nataru tahun ini volume pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 14,4 juta orang atau meningkat sebesar 8 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 13,3 juta orang.

Sementara itu untuk pelayanan Commuter Line Basoetta, pada masa Nataru KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan dengan total kapasitas angkut sebanyak 1.008 orang setiap harinya.

Diprediksi total angka pengguna yang akan berpergian menuju bandara sepanjang angkutan Nataru adalah 90.000 orang atau naik sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya atau sejumlah 70.000 orang.

Untuk Commuter Line Merak juga diprediksi akan naik 16 persen dari total volume pengguna sepanjang masa Nataru tahun lalu yaitu sebanyak 177.000 orang.

Baca juga: Jadwal Car Free Night di Jalur Puncak Saat Malam Tahun Baru 2023

Tahun ini dipredikasi total volume penggunanya sebanyak sekitar 202.000 orang, dengan jumlah perjalanan sebanyak 14 perjalanan tiap harinya yang mana waktu operasionalnya dari pukul 05.05 WIB sampai 23.00 WIB.

Dalam menghadapi masa Angkutan Nataru tahun ini, KAI Commuter juga meresmikan Command Center Room (CCR) yang baru.

Dengan bertambah luasnya daerah operasional KAI Commuter hingga keluar Jabodetabek yaitu meliputi Wilayah 1 Merak, Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta dan Wilayah 8 Surabaya layanan pemantauan dan pengendalian secara terpusat sangat dibutuhkan.

Dengan sistem ini juga bisa menganalisa hal lain seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan pengguna yang bisa dijadikan sebagai database pada proses pencarian.

Dari segi pelayanan dan pengamanan di area stasiun maupun di dalam perjalanan kereta, KAI Commuter akan menugaskan sebanyak 5.886 orang petugas front liner yanag terdiri dari petugas masinis, kondektur, petugas stasiun, passenger service, dan petugas informasi, serta gabungan petugas pengamanan dari internal dan TNI/Polri yang siap memberikan pelayanan pengamanan kepada pengguna selama masa Nataru ini.

Untuk antisipasi lonjakan pengguna, KAI Commuter juga menambahkan fasilitas layanan pengguna di area stasiun antara lain penambahan tenda untuk ruang tunggu pengguna, toilet portable, penambahan kursi tunggu, dan penambahan kipas angin untuk kenyamanan pengguna saat menunggu di area tunggu keberangkatan.

KAI Commuter juga akan besiaga untuk antisipasi dalam kondisi darurat. Untuk antisipasi-antisipasi tersebut KAI Commuter menyiagakan Sarana cadangan kereta, sarana kereta penolong, dan mobil rescue. Selain itu KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pola perjalanan secara dinamis sesuai dengan situasi di lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com